News Video
Diduga Mobil Rentenir di Amuk Massa di Kota Binjai, Ini Penyebabnya
Warga yang bertempat tinggal di Jalan Cut Nyak Dhien, Lingkungan V, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Warga yang bertempat tinggal di Jalan Cut Nyak Dhien, Lingkungan V, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara, mendadak heboh.
Pasalnya satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 999 FJ warna putih pada bagian kaca depannya, hancur remuk diamuk massa, Jumat (3/2/2023) malam.
Informasi yang diperoleh mobil tersebut diduga berisikan kelompok rentenir yang hendak menagih hutang.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Binjai Timur, AKP Arifin Pardede saat dikonfirmasi wartawan Tribun.
Arifin mengatakan jika motif amukan massa, karena menagih hutang.
"Nagih hutang," singkat Arifin.
Namun untuk informasi lebihlanjutnya, Kapolsek Binjai Timur ini mengatakan, jika kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polres Binjai.
"Ditangani Polres Binjai," ucap Arifin.
Informasi lainnya yang diperoleh wartawan, diduga kelompok rentenir ini memberikan pinjaman uang kepada masyarakat dengan bunga tinggi.
Bahkan tidak hanya itu saja, kelompok tersebut juga diduga gak segan-segan melakukan penculikan terhadap keluarga terdekat, jika tak melunasi pinjaman.
Hal inilah yang diduga menjadi amarah masyarakat, sehingga merusak mobil Mitsubishi Pajero Sport BK 999 FJ.
Amuk massa mereda setelah aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi.
Meski mereda, massa masih berkumpul di lokasi hingga mengakibatkan arus lalu lintas jadi terhambat.
"Ada dua mobil yang diamuk massa. Keduanya sudah dibawa ke Polres," ujar warga sekitar.
(cr23/www.tribun-medan.com).
Jalan Cut Nyak Dhien
Kelurahan Tanah Tinggi
Kecamatan Binjai Timur
Kota Binjai
Mobil Rentenir di Amuk Massa
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|