Sikap Angkuh Pensiunan Polri ke Ortu Hasya Mahasiswa UI: Saya yang Melindas, Kenapa!

TRIBUN-MEDAN.COM - Orangtua Muhammad Hasya Athallah Saputra, Adi Saputra (47), menguak ucapan angkuh AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono seusai kecelakaan maut yang menewaskan putranya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Di rumah sakit, Adi dalam kondisi sedih berusaha mencari informasi siapa menabrak putranya.

Lalu orang yang ada di rumah sakit langsung menunjuk pria yang sedang duduk dekat ruang IGD, yakni AKBP Eko Setia Budi.

Adi sempat berbincang dengan AKBP (Purn) Eko Setia Budi di Rumah Sakit (RS) Andhika tempat Hasya mendapatkan pertolongan medis usai kecelakaan.

Ia kemudian menghampiri Eko dan pelaku langsung bangun dari tempat duduknya.

Eko langsung berbicara dengan nada angkuh ke orangtua Hasya.

Adi lalu menanyakan detail kronologi kepada Eko.

Ia juga sempat memastikan benar atau tidaknya anaknya terlindas hingga mengalami luka parah.

Tanpa rasa empati, Eko langsung menjawab lugas mengaku bawah memang kendaraannya melindas Hasya usai jatuh dari sepeda motor.

Ia merasa heran karena diperlakukan demikian. Terlebih pelaku tidak mengeluarkan kata maaf sekali pun pada malam itu.

Keluarga, sudah ikhlas atas meninggalnya putra pertama mereka Hasya dalam insiden kecelakaan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2022 lalu.

Hanya saja, keluarga ingin mengusut tuntas kasus kecelakaan karena merasa orang yang menabrak tak sedikitpun menunjukkan rasa empati.

Ditambah, polisi malah menetapkan Hasya sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan dan menutup proses penyidikan. (*)