Bupati Deliserdang dan Baznas Salurkan Zakat pada 1.099 Penerima Manfaat

Rinciannya, 1.000 fakir miskin, 41 mualaf, 52 penerima bantuan kursi roda, dan satu orang penerima alat bantu dengar.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Eti Wahyuni
Tribun Medan/HO
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan menyalami penerima manfaat dari Baznas yang mendapatkan kursi roda, Rabu (1/2/2023). Rinciannya, 1.000 fakir miskin, 41 mualaf, 52 penerima bantuan kursi roda, dan satu orang penerima alat bantu dengar. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 1.097 Muzzaki (orang yang berhak dan pantas) dari lima kecamatan di Kabupaten Deliserdang, yakni Percut Seituan, Hamparan Perak, Lubuk Pakam, Labuhan Deli, dan Tanjung Morawa, menerima bantuan dan zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Deliserdang, Rabu (1/2/2023).

Rinciannya, 1.000 fakir miskin, 41 mualaf, 52 penerima bantuan kursi roda, dan satu orang penerima alat bantu dengar.

Selain itu, di acara yang diadakan di Convention Hall Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang tersebut, juga diserahkan bantuan satu unit sepeda kepada seorang penjual pecal di Kecamatan Lubukpakam yang selama ini berjualan dengan berjalan kaki, dua penerima bantuan kursi pangkas, bantuan kepada satu pesantren rumah tahfiz dan masjid.

"Dapat kami laporkan, jumlah bantuan yang disalurkan dalam kegiatan ini sebesar Rp 410 juta. Sumber dananya dari zakat dari para aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Deliserdang dan pengusaha," ujar Ketua Baznas Deliserdang, H Surya Saputra di acara penyaluran dana zakat/infaq tersebut.

Disebutkan Ketua Baznas, pendapatan zakat yang diperoleh Baznas tahun 2022 lalu sebesar Rp 2,4 miliar berasal dari zakat dan infaq para ASN Pemkab Deliserdang.

Baca juga: Prabowo Subianto Berikan Bantuan Pembangunan Masjid Agung Medan Sebesar Rp 3 Miliar

Pada tahun 2023 ini, estimasi perolehan zakat mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp 4,7 miliar.

"Kenaikan ini kami harapkan dari penguatan zakat dan infak di kalangan ASN, para kepala desa dan lurah serta perangkatnya. Juga dari penggerak dunia usaha. Mudah-mudahan hal yang sama dapat dilakukan di 22 kecamatan dan seluruh pengusaha di Kabupaten Deliserdang ini," harap Ketua Baznas.

Sementara itu, Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dalam arahannya menegaskan keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah di bawah naungan Kementerian Agama merupakan instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan serta pengelolaan zakat yang orientasinya pada kepentingan umum.

"Keberadaan Baznas sebagai penyelenggara, pengelola zakat dan infaq terus menyusun berbagai program unggulan dalam penyaluran zakat dan infaq yang sungguh-sungguh dibutuhkan para Muzzaki. Tujuannya agar penerima manfaat lebih berdaya serta menjadi insan yang mandiri dan bermartabat," ucap Bupati.

Hal yang patut disyukuri, sambung Bupati, Baznas selama ini telah banyak memberi perubahan yang bisa dilihat dari semakin banyaknya penerima manfaat dari bantuan yang diberikan.

"Kita semua berharap bantuan dana zakat dan infak yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dan bermanfaat bagi penerima manfaat," harap Bupati.

Ke depannya, diharapkan pula lebih banyak ASN dan pihak-pihak lainnya melaksanakan kewajibannya untuk membayar zakat.

"Sesungguhnya, semua yang terorganisir akan lebih baik dan bermanfaat. Melalui kegiatan yang seperti ini, dengan kehadiran semua kita para pemangku kepentingan di Kabupaten Deliserdang ini, ke depan lebih banyak lagi zakat-zakat yang dapat disalurkan melalui Baznas," pungkas Bupati.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved