F1H20

Perputaran Uang di Danau Toba Diprediksi Meningkat Hingga 23 Kali Lipat Pada Pagelaran F1H20

Perhelatan Internasional Formula One Power Boat atau F1H20 yang digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang

HO / Tribun Medan
Ilustrasi. Gubsu Edy menargetkan 10 juta dollar perputaran uang di sekitar Danau Toba selama pelaksanaan F1H2O. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Perhelatan Internasional Formula One Power Boat atau F1H20 yang digelar di Danau Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang, diprediksi akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di daerah Danau Toba dan sekitarnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Sumatera Utara Gunawan Benyamin ketika dihubungi Tribun Medan, Senin (30/1/2023).

"Pagelaran F1H2O yang akan diselenggarakan di Danau Toba tentunya akan menyita banyak perhatian masyarakat dunia. Dengan jumlah uang yang beredar yang ditaksir mencapai Rp 150 milyar per hari, maka uang tersebut akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar Danau Toba," ujarnya. 

Dikatakannya, dengan jumlah penduduk sekitar 180 ribuan jiwa dan pengeluaran per kapita mencapai 12 juta per tahun dapat diperkirakan perputaran uang di wilayah Danau Toba pada ajang ini akan meningkat hingga 23 kali lipat lebih banyak dari biasanya. 

"Namun dengan jumlah penduduk yang sekitar 180 ribuan jiwa, dengan pengeluaran per kapita mencapai 12 juta per tahun. Berarti ada lebih kurang 6.5 milyar per harinya uang dibelanjakan oleh masyarakat sekitar Danau Toba. Bayangkan kalau perputaran uang dari ajang tersebut mencapai 150 lebih milyar per hari. Maka perputaran uang di wilayah Danau Toba akan meningkat 23 kali lebih banyak dari biasanya. Ini tentunya peluang yang bisa dimanfaatkan," ungkapnya. 

Dia juga mengungkapkan, selain dapat meningkatkan ekonomi di daerah Danau Toba dan sekitarnya, pagelaran ini juga dapat dijadikan sebagai ajang promo wisata, kuliner dan lainnya yang dapat ditawarkan. 

"Jadi jangan hanya terfokus hanya pada ajang tersebut. Namun sejumlah potensi lain yang bisa dipromosikan sebaiknya dipersiapkan dengan matang. Karena saya yakin peserta yang ikut berlomba maupun masyarakat global yang ikut menyaksikan diharapkan bisa berkontribusi mempromosikan Sumut, khususnya objek wisata Danau Toba," ungkapnya

Menurutnya, ajang F1H20 itu nantinya akan menghidupkan sejumlah industri yang terpukul selama pandemi covid 19 seperti pariwisata hotel dan restauran. 

Meskipun sifatnya temporer, akan tetapi setidaknya bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak omset sekaligus menjadi ajang promosi dalam jangka panjang. 

"Harapannya, setelah ajang tersebut nantinya semakin banyak wisatawan datang maupun investor yang tertarik untuk pengembangan wisata disekitar wilayah Danau Toba," pungkasnya

(cr10/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved