Pantas Sampaikan Hal Ini Agar Anak Binaan LPKA Kelas I Medan Kemenkumham Sumut Cinta Upacara Bendera

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Beberapa anak di zaman sekarang merasa bahwa upacara bendera adalah kegiatan yang kurang menyenangkan.

Bukan saja karena temponya yang lama, namun karena terik matahari yang menyengat bisa membuat anak-anak tidak suka mengikuti upacara bendera. 

"Sebagai Pembina anak binaan, kita perlu mempromosikan aktivitas ini sebagai aktivitas yang bermanfaat, dengan menjelaskan manfaat-manfaatnya, diharapkan anak-anak akan semakin mencintai aktivitas ini," ucap Pantas Simanjuntak setelah kegiatan upacara bendera pada hari ini, Senin (30/01/2023). 

Beberapa manfaat mengikuti upacara bendera diantaranya sebagai berikut:
1. Melatih Ketahanan Mental dan Fisik
Para petugas upacara wajib terlihat tegas dan menunjukkan posisi tegap. Mau tidak mau, anak binaan yang terbiasa bermalas-malasan akan berlatih untuk membuat posisi dan sikap yang tegas dan tegak. Semua peserta upacara pun harus bisa berdiri dengan baik. Anak binaan pun akan menjadi lebih kuat berdiri dalam jangka waktu yang relatif agak lama, tanpa diperbolehkan mengeluh "capek".

2. Melatih Ketertiban dan Kedisiplinan
Anak binaan yang terlambat hadir dalam mengikuti kegiatan upacara biasanya akan merasa malu. Karena ia akan menjadi pusat perhatian teman-teman lainnya. Mau tidak mau, anak binaan akan terpacu untuk bisa hadir tepat waktu. Selain itu, kegiatan ini tidak bisa diikuti dengan seenaknya. Semua anak binaan harus mengikutinya dengan khidmat. Bila ada yang bercanda atau berbicara sedikit saja, akan terdengar oleh anak binaan lainnya serta petugas pengawas. Anak binaan juga dituntut untuk bisa berdiri tegak hingga upacara usai.
 
3. Melatih Pentingnya Kebersamaan dan Sosialiasi. Upacara bendera selalu diikuti oleh anak binaan dan seluruh petugas LPKA Kelas I Medan, termasuk Kepala LPKA, Ka. Seksi, Ka.Subsie, serta staf pengamanan LPKA Medan. Hal ini akan memupuk kekompakan dan Kebersamaan. Semua peserta upacara, tidak peduli apa pun posisi mereka, wajib mengikuti aturan yang sama, yaitu mengikuti upacara dengan khidmat. 

4. Meningkatkan Semangat Cinta Tanah Cair
Upacara bendera sering dirayakan di hari-hari besar nasional. Maksud dari pemerintah mencanangkan program ini adalah agar semua warga indonesia tetap menjaga semangat cinta tanah air dan bangsa. Sehingga dimasa depan nanti, para generasi muda semakin mencintai tanah airnya, dan bersemangat meraih prestasi demi kemajuan bangsa. Selain itu, aktivitas ini dimaksudkan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara.

5. Menanamkan Jiwa Kepemimpinannya
Semua anak binaan biasanya akan mendapatkan kesempatan bertugas di sebuah upacara bendera. Mereka akan berlatih memimpin teman-teman mereka, baik sebagai pemimpin upacara, pemimpin barisan, pemimpin pasukan pengibar bendera dan petugas lainnya. Dengan tampil di depan umum, mereka telah berlatih menjadi seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab agar aktivitas bisa berjalan dengan baik dan lancar.

6. Memupuk Nilai Kesopanan 
Anak binaan peserta upacara diwajibkan menggunakan baju seragam yang telah di berikan oleh LPKA Medan, sementara anak binaan yang bertugas sebagai petugas upacara di haruskan menggunakan pakaian seragam pramuka. Mereka juga dituntut untuk bisa menjaga sikap, terutama tidak banyak bicara dan bergerak. Hal ini akan memupuk nilai-nilai kesopanan di hati anak binaan sebagai peserta upacara.

Pantas Simanjuntak Selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakkan Disiplin (WASGAPLIN) juga menambahkan bahwa bagaimana pun kegiatan upacara bendera sangat penting untuk dilaksanakan. Karena anak-anak binaan akan diajak untuk mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan yang gugur membela bangsa, apa yang harus dilakukan oleh generasi muda untuk membalas jasa pahlawan, dan banyak pesan-pesan moral yang bisa kita berikan kepada para anak-anak binaan kita, inilah tugas dari petugas pemasyarakatan di upt. LPKA Medan yaitu sebagai seorang Pembina dalam menyampaikannya kepada anak-anak binaan, sehingga sedini mungkin mereka diajak untuk mencintai aktivitas ini.

"Selain dengan mencintai upacara bendera, anak-anak juga perlu belajar tentang aneka kebudayaan di indonesia, agar jiwa nasionalisme mereka tetap terpupuk," tutup Pantas. (*)