Kelanjutan Liga 2 Belum Jelas, Mantan Pemain PSMS Andre Sitepu Pulang Kampung Bina SSB

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Imbas ketidakjelasan nasib kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, satu di antara bekas penggawa PSMS Medan, Andre Sitepu mengaku memilih kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Tanah Karo.

Dikatakan Andre Sitepu, usai kompetisi dihentikan PSSI, aktivitasnya di kampung tidak jauh dari dunia cabang olahraga (cabor) yang sudah membesarkan namanya itu.

"Aktivitas saya tetap di sepakbola. Di Kabanjahe, ada buka Sekolah Sepakbola (SSB) bersama teman-teman," katanya kepada Tribun Medan, Sabtu (28/1/2023).

Andre menuturkan, SSB yang menjadi binaannya di Kabanjahe itu bernama GIK Karo. Sudah tiga tahun ia turut memberikan pelatihan dan pendidikan terhadap pesepakbola usia dini.

"Sudah tiga tahun ini, namanya SSB GIK Karo. Ikut memberikan sedikit ilmu dan seterusnya ikut membina adek-adek di sana," ujarnya.

Ditanya mengenai sikapnya terkait keputusan PSSI yang tidak melanjutkan kompetisi Liga 2, Andre mengaku kecewa.

Ia menilai, penampilannya dan tim PSMS sedang mengalami tren yang baik.

Terbukti, PSMS Medan menjadi pemuncak klasemen sementara Wilayah Barat dan diikuti Karo United, di posisi runner up.

Dua wakil Sumut di kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu memang tampil trengginas.

"Penghentian liga ini sudah pasti buat kita pemain kecewa. Banyak faktor yang buat kita kecewa. Yang paling utama karena tim lagi bagus-bagusnya. Kita punya peluang promosi," ucapnya.

Belum lagi kata Andre, ia dan rekan-rekannya yang berprofesi sebagai pemain sepakbola secara otomatis kehilangan pekerjaan.

Kalau kompetisi liga berhenti, otomatis bakal berhenti bekerja juga.

Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 2 dihentikan oleh induk sepakbola Tanah Air itu melalui rapat keputusan Komite Eksekutif (Exco PSSI).

Namun, secercah harapan terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 datang usai Owner Meeting klub baru-baru ini yang menghasilkan wacana ajang itu diputarkan kembali usai KLB PSSI, Februari mendatang.

(cr12/tribun-medan.com)