Sidang Ferdy Sambo Cs
Respon Kejagung soal Isu ‘Gerakan Bawah Tanah’ yang Ingin Ringankan Vonis Ferdy Sambo
Kejaksaan Agung merespon terkait pernyataan Mahfud MD soal adanya gerakan bawah tanah yang ingin mengintervensi vonis terdakwa kasus pembunuhan Yosua.
TRIBUN-MEDAN.Com, Kejaksaan Agung merespon terkait pernyataan Mahfud MD soal adanya gerakan bawah tanah yang ingin mengintervensi vonis terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J Ferdy Sambo.
Terkait hal tersebut, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum, Fadil Zumhana menghormati pernyataan dari Menko Polhukam tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, Fadil Zumhana menegaskan akan terus mengawal kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Menurut Fadil, pernyataan Mahfud MD itu merupakan kepedulian sebagai pribadi maupun pemerintah.
Fadil menyebut apa yang diungkap Mahfud MD adalah bagian dari proses penegakan hukum.
Seperti diketahui, Mahfud MD mengatakan, dirinya mendengar selentingan ada pihak yang melakukan gerakan bawah tanah untuk mengintervensi vonis Ferdy Sambo.
Gerakan tersebut disinyalir meminta Ferdy Sambo dihukum ringan, bahkan ada yang meminta Ferdy Sambo dibebaskan dari hukuman.
Artikel ini tayang di TribunVideo.com : https://video.tribunnews.com/view/538898/respons-kejaksaan-agung-soal-pernyataan-gerakan-bawah-tanah-yang-ingin-ringankan-vonis-ferdy-sambo
Selengkapnya tonton video :
| Pelukan Erat Istri dan Anak Hendra Kurniawan, Tak Bisa Tahan Tangis Saat Hakim Bacakan Vonis |
|
|---|
| Ungkapan Sedih Putri Hendra Kurniawan Dengar Ayahnya Divonis 3 Tahun Penjara : Ayah Gak Bersalah |
|
|---|
| MUNCUL Petisi Dukung Sambo Tak Dihukum Mati : Beliau Hanya Membela Harkat dan Martabat Istrinya |
|
|---|
| Ungkapan Kekecewaan Ayah Brigadir J Bharada E Balik Jadi Polisi : Harusnya Dia Dipecat |
|
|---|
| Tangis Istri Arif Rachman Pecah saat Hakim Bacakan Vonis 10 Bulan Kasus Obstruction Of Justice |
|
|---|