Pasca Liga 3 Berhenti, Tim Victory Dairi Tetap Fokus Latihan, Harap Turnamen Segera Bergulir

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Tim sepak bola asal Kabupaten Dairi, Victory Dairi merasa prihatin atas pemberhentian liga 3, Kamis (19/1/2023).

Kepala pelatih Victory Dairi, Eben Siregar mengatakan, pasca pemberhentian liga 3 membuat para pemain yang masih terbilang amatir harus menganggur akibat tidak pertandingan tidak bergulir.

"Yang pasti dengan berhentinya liga 3 ini khususnya di Sumatera Utara, memang cukup memprihatinkan ya. Ada ratusan pemain yang harus menganggur. Artinya ya apa yang mereka lakukan untuk satu tahun ini harus sia - sia, " Ujarnya kepada Tribun Medan.

Akan tetapi, dirinya tidak menyalahkan asosiasi Sepak bola Sumut, karena pemberhentian Liga 3 itu merupakan keputusan dari PSSI Pusat.

Dalam mengisi kekosongan itu, Eben mengungkapkan tim Victory Dairi melakukan latihan rutin untuk melatih para pemain sehingga lebih siap untuk menjalani Liga 3 apabila dimulai kembali.

"Kita mengadakan latihan rutin tiga kali seminggu, tentunya untuk jangka panjang akan kita persiapkan. Karena kita masih menunggu Kongres PSSI nanti, " Terangnya.

Selain menggelar latihan rutin, pihaknya juga akan melakoni beberapa pertandingan persahabatan baik dalam kabupaten maupun luar daerah.

"Selain melakukan latihan, kita juga melakukan laga uji coba baik di tingkat internal maupun ke luar daerah, " Tambahnya.

Dirinya pun menjelaskan para pemain yang berasal dari liga 2 akan hadir melihat tim yang sudah membesarkan namanya seperti Sandeni Sidabutar dari PSMS Medan.

"Ya paling si Sandeni lah yang mungkin beberapa hari ke depan dia akan bergabung latihan bersama adik - adiknya disini, kemudian akan ada dari Kabupaten Kediri, Raymon Togartorop, kemudian ada juga yang dari Magelang, si Timothy, terpaksa akan berkumpul di sini, " Jelasnya.

Dirinya berharap, agar pergelaran Liga 3 kembali bergulir, sehingga tim - tim bisa kembali menjalani turnamen. Selain itu, dirinya berpesan agar Kongres di Sumut agar untuk bisa menggaet sponsor , sehingga dalam pagelaran Liga 3 nantinya dapat memberikan dana segar kepada tim - tim yang bertanding.

"Jadi bisa seperti yang Liga 3 di Pulau Jawa, mereka di sponsori salah satu produk minuman. Jadi pemain itu akan memiliki baju seragam yang sama, meskipun di bedakan warna, " Pintanya.

(cr7/www.tribun-medan.com).