Viral Calon Pegawai Alfamart Nangis Ditegur Bos, Jhon LBF Tawarkan Pekerjaan dengan Gaji Lebih Besar

TRIBUN-MEDAN.COM - Viralnya sebuah video yang mempelihatkan seorang calon karyawan Alfamart menangis meminta maaf kepada atasannya ternyata menarik perhatian pengusaha tajir Henry Kurnia Adhi atau yang lebih John LBF.

Melalui unggahan TikToknya @jhon.lbf_official, John LBF mengatakan bahwa ia akan memperkerjakan calon karyawan yang menangis tersebut di perusahaan miliknya dengan gaji yang lebih besar.

"Saya mohon mbak jangan bersedih lagi. Mbak jangan menangis lagi. Saya Jhon lbf siap mempekerjakan mbak di perusahaan saya dengan gaji yang lebih besar yang mbak terima di minimarket tersebut," kata Jhon lbf di akun TikToknya.

Bukan tanpa sebab, Jhon LBF tergerak memberi pekerjaan kepada wanita tersbeut lantaran menurutnya wanita itu sangat membutuhkan pekerjaan.

Pengusaha tajir tersbeut juga mengatakan bahwa wanita tersebut tak perlu khawatir mengenai akomodasi lantaran pihaknya akan menanggung seluruh biayanya.

“Kenapa mbak saya tawarin kerja, karena saya lihat mbak ini butuh banget kerja," ujar Jhon LBF.

"Dan kalau mbak posisinya ada di luar kota Jakarta, luar kota pulau Jakarta, nggak usah khawatir. Segala akomodasinya perusahaan saya yang tanggung dan nanti di Jakarta saya siapin tempat untuk mbak tinggal oleh perusahaan di dekat kantor supaya aksesnya lebih mudah,” lanjutnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan karyawan magang Alfamart tengah menangis sesenggukan meminta maaf viral di media sosial.

Karyawan magang Alfamart tersebut menangis lantaran ditegur oleh atasannya karena tak memberi salam pada pelanggan.

Tak lama setelah beredarnya video tersebut, akun Instagram resmi milik PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart kemudian mengunggah sebuah klarifikasi.

Pada unggahan tersebut, Alfamart menyebutkan bahwa pihaknya sudah memberikan sanksi terhadap karyawan yang merekam video yang beredar itu.

"Hari ini, Senin 16 Januari 2023, Alfamart telah memanggil dan menegur keras serta memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut," tulis @alfamart pada unggahan klarifikasi itu.

Lebih lanjut, Alfamart juga menjelaskan bahwa karyawan magang yang terdapat dalam video itu diberikan kesempatan untuk melanjutkan masa pelatihan kerjanya.

"Sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik," lanjutnya.

Pihak Alfamart juga meminta maaf atas beredarnya video calon karyawannya yang menangis karena ditegur atasannya itu.

"Kami memohon maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan, sehingga kedepan  Alfamart dapat meningkatkan komitmen untuk memberikan pelayan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya lagi.

(cr31/tribun-medan.com)