Sidang Ferdy Sambo
Mata Terpejam dan Kepala Tertunduk Dalam, Bharada Eliezer Menangis di Pelukan Kuasa Hukumnya!
Richard segera beranjak dari kursi terdakwa, menghampiri tim pengacaranya di meja samping. Dia langsung memeluk pengacaranya, Ronny Talapessy
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bertemu-Dengan-Tetua-Adat-Selama-2-Jam-Bobby-Sepakat-TPL-Ditutup.jpg)
TRIBUN-MEDAN.com - Bharada Eliezer menangis di pelukan kuasa hukumnya Ronny Talapessy usadi dituntut pidana penjara 12 tahun.
Dengan mata tertutup, Richard mengernyitkan dahi selama beberapa detik.
Mantan ajudan Ferdy Sambo itu lantas menundukkan kepala dalam-dalam.
Richard tampak berusaha menahan tangis. Dia beberapa kali menyeka hidung. Sambil masih tertunduk, Richard juga berulang kali menarik napas panjang.
Setelah jaksa selesai membacakan tuntutan, Majelis Hakim mempersilakan Richard berkonsultasi dengan tim kuasa hukumnya.
Richard segera beranjak dari kursi terdakwa, menghampiri tim pengacaranya di meja samping. Dia langsung memeluk pengacaranya, Ronny Talapessy.
Selama beberapa detik, Richard membenamkan wajahnya dalam pelukan Ronny.
Ronny pun tampak mengusap-usap punggung Richard sambil berbisik, seolah berusaha menenangkan.
(*)
Bharada Eliezer Menangis
Pelukan Kuasa Hukumnya
Mata Terpejam dan Kepala Tertunduk
Bharada E Tertunduk dituntut 12 tahun
Bharada E menangis di pelukan ronny
Bharada E menangis di pelukan kuasa hukum
eliezer peluk pengacara
| Arif Rachman Arifin Divonis 10 Bulan Penjara, Pengamat Sebut Jaksa tak akan Ajukan Banding |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Arif-Rachman-Arifin-menangis-di-persidangan.jpg)
|
|---|
| Tak Ada Banding, Vonis Richard Eliezer Inkracht, Bakal Segera Dipindah ke Lapas |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polri-memutuskan-tidak-memecat-Richard-Eliezer-alias-Bharada-E.jpg)
|
|---|
| Jaksa Ajukan Banding Atas Vonis Ferdy Sambo dkk, Ini Penjelasan Kejagung |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sambomatek3.jpg)
|
|---|
| Pengamat Sarankan Richard Elieze tak Kembali Berkarier Jadi Polisi, Ungkap Ada Bahaya yang Mengintai |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pakricar1.jpg)
|
|---|
| SIDANG Vonis Bharada E Sempat Ricuh, Ini Alasan LPSK Sigap Lindungi Richard Eliezer |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bharada-E-asassa.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Landen-Marbun-Cup.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kasus-Pekerja-Proyek-Tewas-Ditutupi-Anggota-DPRD-Medan-Desak-Polisi-Investigasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penampakan-Hutan-Mangrove-di-Langkat-yang-Terancam-Dialih-Fungsi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terungkap-Sosok-Ibu-Bayi-yang-Ditemukan-di-Aek-Ledong-Wanita-Muda-Lahiran-Sendiri.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polisi-Aktif-Gebuki-Pengendara-di-depan-Mapolda-Sumut-Alami-Gangguan-Kejiwaan-Sejak-24-Tahun-Lalu.jpg)