News Video
PC Disebut Sengaja Mengganti Pakaian Seksi Untuk Mendukung Skenario Pelecehan
Hal itu disebutkan Jaksa Penuntut Umum untuk mendukung skenario pelecehan seksual yang dibuat pertama kali oleh Ferdy Sambo.
TRIBUN-MEDAN.COM - Putri Candrawathi disebut mengganti pakaian yang lebih seksi saat hari pembunuhan Brigadir J terjadi.
Hal itu disebutkan Jaksa Penuntut Umum untuk mendukung skenario pelecehan seksual yang dibuat pertama kali oleh Ferdy Sambo.
Hal tersebut ini disampaikan JPU saat membacakan dokumen tuntutan atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ricky Rizal pada Senin (16/1/2023).
Mulanya, jaksa mengungkap fakta bahwa Putri Candrawathi menggunakan sweater cokelat dan legging hitam panjang.
Putri berpenampilan demikian saat tiba di rumah dinas Ferdy Sambo.
Kemudian, ia masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaian yang lebih seksi.
Jaksa pun tanpa ragu menyebut bahwa hal itu merupakan perbuatan yang sengaja dilakukan oleh Putri demi mendukung skenario.
“Sesudah berada di dalam rumah sengaja dikondisikan berpenampilan seksi dengan mengganti pakaian lebih seksi," ujar jaksa.
Lebih lanjut, dijelaskan jaksa, Putri pun memilih pakaian piyama yang berbentuk kemeja hijau bermotif hitam.
Istri Ferdy Sambo itu yang semula menggunakan legging panjang kemudian menggantinya dengan celana pendek.
Celana pendek tersebut berwarna hijau yang semotif dengan kemeja yang dikenakannya.
Dengan pakaian seksi itu disebut Jaksa bertujuan untuk mendukung skenario adanya pelecehan seksual.
Putri disebut membuat Brigadir J seolah-olah berniat melecehkan hingga merudapaksa dirinya.
"Dengan baju kemeja dengan pakaian hijau gari-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam sehingga menjadi penyebab seolah-olah korban kemudian berniat melecehkan atau memperkosa saksi Putri Candrawathi,” jelas jaksa.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jaksa Ungkap Putri Candrawathi Sengaja Pakai Baju Seksi Untuk Dukung Skenario Pelecehan Seksual
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|