Berita Viral
Sudah Empat Kali Ganti Kapolres, Pelaku Pencabulan Wanita Disabilitas di Blora Masih Belum Terungkap
Bukan pertama kalinya, sebelumnya wanita penyandang disabilitas berinial FS tersebut ternyata sudah pernah menjadi korban pencabulan hingga hamil.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang wanita penyandang disabilitas yang berasal dari sebuah desa di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora menjadi korban pencabulan oleh orang yang tak dikenal.
Bukan pertama kalinya, sebelumnya wanita penyandang disabilitas berinial FS tersebut ternyata sudah pernah menjadi korban pencabulan hingga hamil.
Dilansir dari website resmi pemerintahan Blora, kehamilan pertamanya dialami pada Februari tahun 2021 lalu hingga kemudian wanita penyandang disabilitas itu melahirkan seorang anak perempuan di RSUD dr. R. Soetijono Blora di bawah penanganan dr. Nugroho Adi Warso, Sp.OG.
Waktu itu, dokter spesialis Obstetri Ginekologi mendeteksi adanya kelainan pada organ jantung si bayi FS, hingga merujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk mendapatkan penanganan yang lebih mendetail.
Namun, bayi yang dilahirkan tersebut hanya bertahan selama tiga bulan hingga akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: VIRAL Mobil Dinas Digerebek Warga, Rupanya Dipakai Anak Kadis Pacaran di Parkiran Stadion
FS merupakan seorang wanita disabilitas ganda (wicara, rungu, dan intelektual). Pada tanggal 15 Januari 2023 nanti, wanita tersebut genap berusia 21 tahun.
Namun nasib malang kembali menimpa wanita tersebut. Diketahui saat ini FS kembali hamil dan seperti kasusnya sebelumnya, tak tahu siapa ayah dari anak yang dikandungnya tersebut. Bahkan, saat ini wanita tersebut tinggal menghitung hari untuk kelahiran anak keduanya.
Nasib malang yang menimpa wanita yang sebentar lagi menginjak usia 21 tahun itu ternyata menyita perhatian salah satu masyarakat.
Baru-baru ini, salah satu warganet dengan nama pengguna @__AnakKolong membuat sebuah cuitan di Twitternya. Pada cuitannya itu, ia mengeluhkan pelaku pencabulan terhadap FS yang belum juga terkuak, padahal sudah empat kali ganti Kapolres.
Tak lupa, pada cuitannya itu ia menandai akun Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ia juga menyertakan beberapa foto yang memperlihatkan FS yang tengah hamil dan FS yang sedang merawat bayi.
Baca juga: VIRAL Ikan Arwana Senilai Rp 15 Juta Dimasak Anak, Ditangkap dari Aquarium dan Langsung Digoreng
"Kpd Yth Jenderal @ListyoSigitP
Berikut ini foto disabilitas di Blora Jateng korban pencabulan hingga 2x hamil, tp sdh 4 Kapolres berganti (era Bp. Ferry Irawan, Bp. Wiraga Dimas Tama, Bp. Aan Hardiansyah hingga mas Fahrurozi) blm bs menguak pelakunya.
@ganjarpranowo", tulis @__AnakKolong pada cuitannya itu.
Cuitan @__AnakKolong kemudian mendapat berbagai respon dari warganet termasuk Bupati Blora, Arief Rohman.
Melalui balasannya pada cuitan milik @__AnakKolong tersebut, Arif Rohman menyebut pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Kapolres.
"Siap, maturnuwun informasi nya. Kita koordinasikan dengan Kapolres," tulis @AriefRohman_838.
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Warganet-mengeluhkan-pelaku-pencabulan-terhadap-wanita-penyandang-disabilitas-belum-juga-terkuak.jpg)