Liga 2 Dihentikan, Managemen PSDS Tak Ambil Pusing

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Managemen PSDS Deli Serdang mengaku siap untuk mengikuti kebijakan yang dikeluarkan oleh PSSI atas penghentian kompetisi Liga 2. Manager PSDS, Herman Sagita menyebut jika pun sebenarnya dilanjutkan kompetisinya tim kebanggaan Kabupaten Deli Serdang ini siap sebenarnya.

Namun karena saat ini sudah diputuskan kebijakan pun siap untuk diterima. "Siap saja kita kalau sebenarnya dilanjutkan. Nggak ada masalah sama dana, "ucap Herman Sagita Jumat, (13/1/2023). 

Pria yang akrab disapa Cinwa ini menyebut managemen PSDS sempat diundang ke hotel Sultan Jakarta beberapa minggu lalu. Agendanya membicarakan soal kompetisi. Ketika itu klub-klub Liga 2 pun sempat mengusulkan kepada PSSI. 

"Semua klub minta sistem bable kayak Liga 3 di tempatkan di satu tempat dan semua biaya ditanggung PSSI. Kalau memang nggak sanggup untuk sementara ya ditunda. Waktu itu saya neken usulan itu," ucap Cinwa. 

Ia mengatakan total ada 20 klub yang meminta usulan tersebut. Pada saat itu belum ada jawaban karena apa yang diusulkan disebut akan digodok dulu. Ia membantah kalau disebut saat itu ada yang juga memaksa dan mengintervensi mereka. 

"Nggak ada yang maksa. Siapa yang bilang ada yang maksa. Intinya inikan hanya penundaan saja sampai ada nanti ada pengurus PSSI yang baru," kata Cinwa. 

Saat ini persepakbolaan di Deliserdang sepi setelah terjadi tragedi di stadion Kanjuruhan Malang.

Meski sudah belasan tahun PSDS Deliserdang vakum dalam persepakbolaan nasional namun begitu ada tragedi di Kanjuruhan, PSDS yang saat ini bermain di Liga 2 pun harus ikut merasakan dampak bersama dengan klub-klub lain.

Pemain-pemain nasional dari luar sudah tidak lagi bergabung di klub PSDS.

(dra/tribun-medan.com).