Bupati Toba Bentuk Tim Setelah Diskusi dengan Warga Terdampak Pembangunan Venue F1H2O

Bupati Toba Bentuk Tim Setelah Diskusi dengan Warga Terdampak Pembangunan Venue F1H2O

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Persoalan di lahan pembangunan venue F1 H2O tak kunjung selesai. Padahal, perhelatan akbar bakal segera diselenggarakan dan kini proses pembangunan venue masih terus berlangsung.

Di areal tersebut, terdapat sejumlah lahan yang tengah bermasalah dengan masyarakat sekitar.

Bupati Toba Poltak Sitorus mengutarakan hasil pertemuannya dengan masyarakat yang menyampaikan aspirasi mereka.

"Kita sudah bertemu dengan teman-teman kita yang terdampak venue F1 H2O. Dan kita sampaikan kepada mereka bahwa tujuan kita adalah meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Jumat (13/1/2023).

Ia berharap F1 H2O bakal berdampak bagi perekonomian masyarakat sekitar.

"Ekonomi kita dapat bertumbuh karena masyarakat yang pernah alami kegiatan seperti itu, dampaknya sangat besar," ungkapnya.

"Endingnya kita harapkan masyarakat mendapatkan dampak ekonomi," ungkapnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan perihal keinginan masyarakat yang geruduk kantornya sekaitan dengan pembangunan venue F1 H2O tersebut.

"Keinginan mereka, masalah tanah mereka bagaiamana? Kita tak bisa menyalahi aturan. Ada dua yang bisa kita lakukan. Yang pertama, adalah ganti untung atau dana kerohiman. Untuk kepastian hukumnya, ini kita harus lakukan sesuai aturan," terangnya.

Oleh karena itu, pihaknya tengah membentuk tim kecil.

"Dan kita mesti tunggu keputusan pihak berwenang. Kita bayar sesuai putusan yang berwenang. Maka kita sepakat untuk bentuk tim kecil untuk membicarakan hal ini," terangnya.

"Forkopimda dan juga ada dari mereka sebanyak 10 orang," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)