HUT PDIP

Menanti Kejutan pada Perayaan HUT Ke-50 PDIP Besok, Pengumuman Capres?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap memunculkan berbagai kejutan saat peringatan HUT partai berlogo banteng dengan moncong putih itu.

Editor: AbdiTumanggor
Warta Kota/Adhy Kelana
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan sinyal bahwa akan ada kejutan pada acara HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023).

"Ya setiap HUT memang kami merancang dengan baik ada element of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto, Minggu (8/1/2023) dilansir dari cuplikan Kompas Pagi Kompas TV.

Ia mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap memunculkan berbagai kejutan saat peringatan HUT partai berlogo banteng dengan moncong putih itu.

"Apalagi Bu Megawa Soekarnoputri beliau juga sering menampilkan berbagai kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai, di dalam Rakernas," imbuhnya.

Bahkan, ia mengatakan, saat Megawati mengumumkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) yang akan maju pada periode kedua, hal itu di luar dugaan.

"Karena beliau mendapat mandat kongres untuk menentukan capres dan cawapres PDIP," jelas Hasto.

Sebelumnya, Hasto menyatakan bahwa tahun ini Megawati akan mengumumkan capres PDIP 2024.

Akan tetapi, ia mengatakan bahwa Megawati masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan bakal capres dan cawapres yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, Hasto membocorkan bahwa Megawati akan mengumumkan nama capres pada tahun 2023 ini.

"Ibu Mega telah memutuskan untuk rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023.

Jadi itu bocoran yang saya sampaikan bahwa capres dari PDIP bocorannya akan diumumkan pada tahun 2023," kata Hasto dalam konferensi pers secara virtual bertajuk 'Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023', Jumat (30/12/2022). 

Ia juga mengatakan, kriteria capres yang akan diusung PDIP, di antaranya harus mampu melanjutkan program tokoh PDIP yang menjadi pemimpin Indonesia.

"Calon itu yang diputuskan tentu saja yang  mampu melanjutkan nafas kepemimpinan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi," ujarnya.

Hasto menyebut, sosok capres yang akan diusung oleh PDIP dipastikan telah melalui sejumlah pertimbangan.

Ia menambahkan, capres yang didukung PDIP nanti juga akan memikul tanggung jawab besar, yakni harus membawa nama Indonesia harum di mata dunia internasional. 

"Calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," ujarnya.

(*/tribun-medan.com/kompas tv)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved