News Video
Ferdi Tewas Setelah Tertembak Pistol Temannya yang Anggota Polisi Saat Menghadiri Acara Makan-makan
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, korban bernama Ferdinandus Lango Bili (27).
TRIBUN-MEDAN.COM - Satu orang warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas setelah tertembak pistol milik anggota polisi.
Kejadian tersebut terjadi saat keduanya menghadiri acara makan-makan, Sabtu (7/1) dini hari.
Kini, keluarga korban mendesak agar pelaku diproses secara hukum.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, korban bernama Ferdinandus Lango Bili (27).
Sementara pelaku berinisial Briptu ER, anggota Polres Sumba Barat.
Korban dan pelaku diketahui sudah berteman sejak lama.
Pada Jumat (6/1) malam, keduanya menghadiri acara makan-makan di Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak.
Namun siapa sangka acara tersebut seketika berubah menjadi duka.
Awalnya, Briptu ER bercanda menodongkan senjata ke perut Ferdinandus.
Namun, senjata justru meletus dan peluru menembus perut temannya itu.
Ferdinandus sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Setelah kejadian, pihak keluarga mendesak kepolisian agar menghukum Briptu ER.
"Kami minta Kapolres Sumba Barat mengusut kasus itu sampai tuntas," kata perwakilan keluarga korban, Daniel Bili, dikutip dari Pos-Kupang.com.
Kasus ini langsung mendapat perhatian dari Kapolres Sumba Barat, Anak Agung Gde Anom Wirata.
Ia memastikan bahwa pelaku akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Kami sudah tangani. Nanti perkembangan akan kita sampaikan," ujar Wirata, dikutip dari Kompas.com.
Pihaknya juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Warga Sumba Barat Tewas Tertembak, Keluarga Ferdinandus Bili Desak Proses Hukum Briptu ER
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|