Twitter Dilaporkan Telah Di-Hack, Ratusan Juta Alamat Email Bocor di Forum Online

TRIBUN-MEDAN.COM - Aplikasi Twitter dilaporkan telah di-hack alias diretas.

Atas hal ini ratusan juta alamat email pengguna diunggah di forum online.

Kabar ini disampaikan oleh peneliti keamanan siber, Alon Gal.

Alon Gal diketahui merupakan satu di antara pendiri perusahaan pemnatauan keamanan siber asal Israel, Hudson Rock.

Ia menjelaskan bahwa para hacker sudah mencuri alamat email lebih dari 200 juta pengguna Twitter yang kemudian diunggah di forum online.

Gal menambahkan peretasan tersebut akan menyebabkan lebih banyak peretasan lanjutan dan penyebaran informasi pribadi dari seseorang

.

Lebih lanjut, ia mengatakan peretasan yang terjadi di Twitter merupakan satu di antara kebocoran data paling besar yang pernah dilihatnya.

Atas hal ini, Twitter belum memberikan komentar apapun dan belum diketahui tindakan apa yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini.

Tangkapan layar di sebuah forum online, tempat data muncul pada Rabu (4/1/2023), telah beredar di internet.

Namun belum bisa diverifikasi bahwa data forum online itu benar-benar asli berasal dari Twitter.

Sejauh ini, belum ada petunjuk tentang identitas atau lokasi hacker di balik peretasan ini.

Jika peretasan ini memang terjadi, maka hal ini dimungkinkan terjadi paling cepat 2021, sebelum Elon Musk mengambil alih kepemilikan Twitter.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Di-hack, 200 Juta Alamat Email Pengguna Bocor"