Viral Medsos

VIRAL Qariah Internasional Disawer 2 Tamu Pria saat Baca Al Quran: Mau Marah Tapi Harus Tenang

Melalui media sosialnya, ia mengaku sebenarnya saat itu merasa marah. Namun ia harus tenang karena sedang membaca ayat suci Al Quran.

Editor: Liska Rahayu
TikTok
VIRAL Qariah Internasional Disawer 2 Tamu Pria saat Baca Al Quran: Mau Marah Tapi Harus Tenang 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral aksi dua orang tamu pria menyawer seorang qariah yang sedang membaca Al Quran.

Video tersebut pun viral dan memantik amarah banyak orang.

Sang qariah pun, Qariah Nadia Hawasyi mencurahkan isi hatinya setelah video ia disawer dua pria saat membaca Al Quran viral di media sosial.

Melalui media sosialnya, ia mengaku sebenarnya saat itu merasa marah. Namun ia harus tenang karena sedang membaca ayat suci Al Quran.

Namun selesai pembacaan Al Quran ia menyebutkan langsung turun dan menegur panitia acara.

Sebelumnya, viral di media sosial video seorang qariah disawer bak biduan saat sedang membaca Alquran.

Qariah yang tengah khidmat membaca ayat suci tersebut tampak tak nyaman ketika dua orang pria tiba-tiba menyawernya saat pembacaan Alquran sedang berlangsung.

Dalam video terekam awalnya, seorang pria berkopiah dengan kemeja gelap mengambil sejumlah uang dari saku kemejanya dan melempar-lemparkannya ke atas kepala Nadia.

Lalu tak berselang lama, pria lain yang mengenakan kemeja putih ikut maju ke depan.

Pria tersebut turut mengeluarkan uang bahkan ia menyelipkan uang tersebut ke jilbab qariah Nadia Hawasy.

Qariah Nadia Hawasy sempat terdiam bak tak nyaman dengan aksi dua pria tersebut.

Namun, qariah Nadia Hawasy tetap kembali melanjutkan bacaan Al Qurannya.

Kini melalui media sosial Instagramnya, qariah Nadia Hawasyi menjelaskan kala itu ia diundang untuk mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

 Qariah Nadia Hawasy mengatakan ia tak tahu akan disawer.

"Assalamualaikum, sebelumnya saya mau klarifikasi sedikit masalah video viral saya ngaji disawer itu.

Saya hanya diundang ke acara tersebut untuk mengisi acara maulid nabi saya sebagai Qoriahnya.

Dan saya pun tidak tau kalau pada saat saya ngaji panitia baik laki-laki maupun perempuan akan sawer saya," tulisnya.

Qariah Nadia Hawasyi disawer 2 tamu pria saat sedang baca Al Quran
Qariah Nadia Hawasyi disawer 2 tamu pria saat sedang baca Al Quran (TikTok)

Di media sosial beredar video yang merekam dua orang pria menyawer qariah Nadia Hawasy saat melakukan Tilawah Al Quran.

Qariah Nadia Hawasy mengaku saat disawer oleh kedua pria tersebut, ia merasa sangat marah dan kesal.

Tetapi dirinya tak bisa menghentikan begitu saja bacaan Al Qurannya.

"Dan pada saat saya disawer itu posisinya saya masih ngaji belum selesai,

Tidak mungkin saya mau langsung tegur atau saya langsung berhenti turun dari panggung karena itu termasuk adab dalam membaca Al Quran.

Pada saat saya disawer itu saya memang marah dan kesal sekali," tulis Qariah Nadia Hawasy.

Setelah selesai Tilawah Al Quran, qariah Nadia Hawasy langsung turun dari panggung dan menegur pihak panitia acara.

Ia merasa tak dihormati atas tindakan tersebut.

"Gak lama setelah saya disawer saya langsung sodaqallah turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya.

Jadi sebetulnya panitia yang salah, gak menghormati kita sebagai pembaca Al Quran," tambahnya.

Sejumlah Tokoh Buka Suara

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah, KH M Cholil Nafis, merespons hal tersebut.

Menurutnya tindakan dua orang pria itu salah dan dinilai tak menghormati majelis.

Bahkan dia menyebut menyawer kepada qoriah adalah perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.

"Ini cara yang salah dan tak menghormati majelis. Perbuatan haram dan melanggar nilai-nilai kesopanan.

Hentikan acara dan perbuatan seperti ini," ujar Cholil dikutip dalam akun Twitternya @cholilnafis, Kamis (5/1/2023).

Lebih lanjut, Rais Syuriyah PBNU meminta kepada ulama dan tokoh masyarakat agar menolak tindakan penyaweran.

Serta mengggap hal tersebut adalah tradisi tidak baik karena jelas bertentangan dengan ayat yang dibaca oleh qoriah.

"Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik.

Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qoriah,"kata dia.

Dia menyarankan agar qariah dapat mengambil tindakan tegas dengan berhenti membaca.

Hingga dilarang oleh panitia maupun keluarga qoriah.

"Harus dilarang oleh panitia, dan qariah mengambil tindakan berhenti membaca sebagai protes, bahkan keluarganya bisa mencegahnya," tutur dia.

Sekedar informasi Qariah Nadia Hawasyi bukan sosok sembarangan, ia adalah Qariah internasional

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved