Suami Kerjanya Petani, tapi Istrinya 12 dan 102 Anak, Akhirnya Kapok Poligami Karena Biaya Hidup

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang petani di Uganda putuskan berhenti Poligami karena ekonomi.

Petani di Uganda ini ketehui memiliki 102 anak dan 568 cucu dari 12 istri.

Adapun petani tersebut bernama Musa Hasahya berusia 67 tahun.

Dikabarkan, Musa Hasahya kini meminta istri- istrinya menggunakan kontrasepsi agar mampu membeli makanan untuk konsumsi sehari-hari.

“Penghasilan saya menjadi semakin rendah selama bertahun-tahun karena biaya hidup yang terus meningkat dan keluarga saya menjadi semakin besar.”

“Saya menikahi satu demi satu wanita. Bagaimana seorang pria bisa puas dengan satu wanita",” klaimnya menurut laporan The Sun dilansir dari Daily Mail pada Selasa 27/12/2022.

Hasahya dan keluarganya tinggal di Lusaka, Uganda. Di tempat itu, poligami legal.

Dia mengatakan bahwa semua istrinya tinggal di rumah yang sama sehingga dia bisa 'memantau' mereka, bahkan mencegah mereka kawin lari dengan laki-laki lain.

Istri bungsunya, Zulaika, ibu dari 11 anaknya, mengatakan: ”Saya tidak punya anak lagi. Saya telah melihat situasi keuangan yang buruk dan sekarang saya meminum pil KB.”

Sekitar sepertiga anak Hasayha, berusia antara enam dan 51 tahun.

Mereka semua tinggal bersamanya di tanah pertaniannya.

Anak sulungnya berusia 21 tahun lebih tua dari istrinya yang paling akhir.

Sementara anak bungsunya berusia 6 tahun.

Pria Uganda itu kini tidak bisa lagi bekerja karena sakit dan dua istrinya telah pergi karena tekanan keuangan.

Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Seatap, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang

Seorang pria di Thailand mendapat banyak sorotan dari para netizen karena memiliki delapan istri yang tinggal seatap dan rukun satu sama lain.

Pria bernama Ong Dam Sorot tersebut mengungkapkan status perkawinannya kepada seorang komedian Thailand terkenal dalam sebuah wawancara.

Pria yang bekerja sebagai seniman tato itu memperkenalkan masing-masing istrinya dan berbicara tentang bagaimana mereka bertemu.

Kedelapan wanita itu bahkan menggambarkan suami mereka sebagai pria paling baik dan paling perhatian di bumi sebagaimana dilansir Oddity Central, Jumat (28/1/2022).

Ong Dam bertemu istri pertamanya, Nong Sprite, di pernikahan seorang teman dan dengan cepat memintanya untuk menikah.

Istri kedua, Nong L, bertemu dengan Ong Dam di pasar. Sedangkan Nong Nan, istri ketiganya, di rumah sakit.

Istri keempat, kelima, dan keenam Ong Dam temukan melalui media sosial yakni Instagram, Facebook, dan TikTok.

Istri ketujuh, Nong Film, bertemu Ong Dam saat mengunjungi kuil Phra Pathom Chedi bersama ibunya.

Ada pun istri kedelapan sekaligus yang terakhir, Nong Mai, Ong Dam temui saat berlibur di Pattaya bersama empat istrinya.

"Dia mungkin pria paling perhatian yang pernah kami temui," ujar salah satu istri disambut anggukan dari sisanya.

Kedelapan istri Ong Dam juga sepakat, suaminya itu memperlakukan mereka dengan sangat baik sehingga mereka tidak perlu bertengkar.

Dua istri Ong Dam saat ini sedang hamil dan dia sudah memiliki seorang putra dari istri pertamanya.

Para wanita tidur di empat kamar tidur. Masing-masing kamar diisi dua orang.

Mereka perlu menunggu giliran untuk tidur seranjang bersama Ong Dam. Rupanya, tidak ada yang mempermasalahkan jatah itu.

Ong Dam bercerita, ketika dia mengungkaplan keinginannya untuk ber poligami kepada Nong Sprite, istri pertamanya itu tidak keberatan.

Nong Sprite kala itu menuturkan, Ong Dam perlu membawa pulang wanita yang hendak dijadikan istrinya lagi sehingga mereka bisa mengobrol dulu.

Ketujuh istri wanita selain Nong Sprite tersebut mau dinikahi seniman tato tersebut meski sudah ber istri.

Kebanyakan dari mereka hanya mengatakan bahwa mereka jatuh cinta kepada Ong Dam dan menerima kondisinya.

Beberapa wanita mengaku, awalnya keluarga mereka tidak setuju karena akan menikah dengan pria yang telah ber istri.

Namun, mereka tidak tidak menyerah hingga akhirnya keluarga dan teman mereka menerima niat para wanita tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Ong Dam mengungkapkan bahwa dia selalu berpesan kepada para istrinya untuk selalu jujur padanya.

Jika mereka menemukan orang lain, mereka harus memberitahunya. Dia akan bertanya kepada mereka tiga kali apakah mereka yakin ingin putus, dan jika mereka mengatakan 'ya', mereka bisa berpisah.

Namun, situasi tersebut belum terjadi.

Ong Dam menambahkan, orang-orang selalu menganggap bahwa dia kaya raya dan mampu menghidupi keluarga besarnya. Rupanya, anggapan itu kurang tepat.

Masing-masing wanita tersebut kewajibannya sendiri-sendiri mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah tangga hingga berjualan berbagai macam barang dagangan.

(*)