Berita Sumut
Polsuska Temukan 27 Batang Rel Kereta Api Curian dalam Ambulans, Pelaku Sempat Ancam Petugas
Polsuska menemukan sebuah mobil sosial ambulans mencuri 27 batang rel perlintasan kereta api Kisaran-Rantauprapat, Kamis (5/1/2023) subuh.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
Polsuska Temukan 27 Batang Rel Kereta Api Curian dalam Ambulans, Pelaku Sempat Ancam Petugas
TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Polisi khusus kereta api (Polsuska) menemukan sebuah mobil sosial ambulans membawa barang hasil curian berupa rel perlintasan kereta api Kisaran-Rantauprapat, Kamis (5/1/2023) subuh.
Mobil ambulans berlebel organisasi Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Asahan ini kedapatan membawa 27 batang rel kereta api dengan berat 2 ton.
Danru Polsuska Kisaran, Tri Rohmad Hidayanto menjelaskan saat melakukan patroli, ada sebuah mobil ambulans dengan sirine menyala berhenti di pinggir rel kereta.
"Kami gak curiga kalau mereka mau mencuri. Namun, kami malah mikir apa ada orang ketabrak kereta. Jadi kami dekati," ujar Rohmad saat dijumpai Tribun-Medan.com.
Jelasnya, saat didekati, para pelaku mengacungkan sebilah parang ke arah petugas dan berkata kasar.
Sehingga, petugas yang melakukan patroli mengejar para pelaku.
"Yang jelas ada lima, yang tiga pegang parang. Jadi begitu nampak kami, mereka langsung mengancam dan mengacungkan parang. Dikira kami takut, kami kejar mereka kabur dan meninggalkan ambulan," katanya.
Ujarnya, kejadian ini kerap terjadi di perlintasan Kisaran-Tanjungbalai, maupun Kisaran-Rantauprapat.
Sebab, menurutnya, sudah tiga kali Polsuska mengamankan pencuri rel kereta.
"Kemarin 47 batang, kemudian 19 batang, ini 27 batang. Yang kami heran, ini panjang satu meternya 42 kilogram, kalau potongan dua meter, hampir seratus kilogram. Mereka bisa kuat mengangkatnya," ujarnya.
Ia mengaku, ulah pelaku sangat membahayakan nyawa orang lain. Sebab, kereta yang melintas dapat terguling akibat rel yang tidak rata.
"Yang diambil mereka ini penahan rel. Jadi kalau tidak ada penahan ini, rel akan bergetar dan perlahan akan miring dan ambles. Di situ kereta bisa terguling. Terlebih ini tkp ya di perlintasan kereta api yang cepat," ujarnya.
Ia mengaku, saat ini akan menyerahkan temuannya ke balai teknik perkeretaapian(baltek) dan akan dilanjutkan ke Polisi.
(cr2/tribun-medan.com)
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|