Arus Balik Mudik

Arus Balik Libur Tahun Baru, Loket Bus di Sidikalang Dipadati Penumpang

Arus balik libur tahun baru 2023, sejumlah loket bus di Kota Sidikalang mulai dipenuhi penumpang, Senin (2/1/2022).

Arus Balik Libur Tahun Baru, Loket Bus di Sidikalang Dipadati Penumpang

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Arus balik libur tahun baru 2023, sejumlah loket bus di Kota Sidikalang mulai dipenuhi penumpang.

Pantauan Tribun Medan, sejumlah loket bus seperti PT PAS, PT Sepadan tampak di penuhi oleh masyarakat yang akan pulang ke kota asalnya.

Tampak pula petugas loket bus mulai sibuk mengatur barang yang di bawa oleh penumpang untuk di dusun di dalam bus.

Selain itu pula, ada juga penumpang yang ingin membawa sepeda motornya naik ke atas mobil bus, dan di ikat oleh petugas loket agar aman sampai tujuan.

Menurut petugas loket PT PAS, Situmorang mengatakan penumpang pada arus balik ini tampak ramai dan diprediksi akan berlangsung sampai tiga hari kedepan.

"Ini sudah mulai ramai, namun kemungkinan puncaknya nanti jelang anak - anak masuk sekolah, " Ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, dalam mengangkut para penumpang, pihak loket bus terpaksa memanggil bus dari luar untuk membawa para penumpang.

"Kami terpaksa memakai jasa mobil bus dari luar, karena mencegah faktor kemacetan di jalan. Karena kalau mobil kami kan tidak melintasi Kabanjahe, karena langsung masuk dari Tiga Panah sampai ke Tugu Kol Berastagi. Jadi bagi penumpang yang mau menuju ke Kabanjahe, kami memakai jasa bus dari luar, " Terangnya.

Karena memakai jasa mobil dari luar, harga tiket bus pun mengalami kenaikan Rp 20 ribu, dari harga normal yakni Rp 60 ribu.

"Kalau pakai mobil dari luar, tarif ongkosnya naik Rp 20 ribu. Kalau pakai mobil PAS, harganya masih tetap sama Rp 60 ribu, " Sebutnya.

Selain itu, jumlah armada mobil PT PAS dalam membawa penumpang hanya beroperasi 16 unit dari total keseluruhan mencapai 90 unit.

Hal itu disebabkan karena para supir sebagian masih berlibur bersama keluarga. Namun, Situmorang memastikan bahwa esok hari para supir wajib mulai bekerja.

"Total armada kami hanya 90 unit, namun yang beroperasi hanya sekitar 16 unit aja, karena sebagian supir masih berlibur. Tapi besok mereka wajib masuk, " Ungkapnya.

Meskipun tampak ramai, Situmorang mengungkapkan bahwa jumlah perbandingan penumpang dengan tahun lalu terbilang menurun.

"Tahun lalu lah (lebih ramai). Mungkin karena masih pandemi Covid itu ya. Tapi enggak tau juga sih kenapa, " Tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved