Berita Olahraga
Atlet Sepak Takraw Putri Sumut Terkendala Latihan Mandiri Jelang PON Aceh-Sumut 2024
Dara asal Binjai itu mengaku, selama melakoni persiapan ia mengalami kendala yang terbilang cukup mengganggu.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Satu di antara atlet Sepak Takraw Sumut, Dila Tri Ayu sedang mematangkan persiapannya jelang seleksi daerah (selekda) kedua, pada Januari 2023 mendatang menatap pelaksanaan PON ke-21 yang bakal dihelat di Sumut-Aceh, pada 2024 mendatang.
Dara asal Binjai itu mengaku, selama melakoni persiapan ia mengalami kendala yang terbilang cukup mengganggu. Betapa tidak, jarak antara teman-temannya satu tim memaksa mereka harus latihan mandiri.
"Kalau untuk saat ini kami baru selesai pertandingan dan tim dari Binjai cuma bisa seminggu sekali jumpa latihan bersama. Karena ada tim, saya sendiri. Teman saya yang sedang kerja dan ada juga yg kuliah, untuk saya sendiri saya baru libur kuliah masih latihan mandiri," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan, Kamis (29/12/2022).
"Setiap Minggu kami baru bisa jumpa latihan bersama, karena kalau sudah ada surat keputusan untuk ikut selekda dan lolos pelatda kemungkinan teman-teman saya yang sedang bekerja, berhenti dan lebih fokus dalam persiapan PON," katanya lagi.
Dila menuturkan, cabang okahraga (cabor) Sepak Takraw merupakan permainan regu dan tidak bisa dimainkan secara sendiri-sendiri. Oleh karenanya mesti saling kerjasama dalam segi permainan.
Dila menyebutkan meski mengalami kendala, mau tidak mau ia harus melakoni latihan secara mandiri. Dikatakannya, tidak ada alasan untuk tidak melakukan persiapan. Terlebih, ia sempat gagal pada selekda sebelumnya.
"Kalau untuk saya, saya kan posisi sebagai feeder/pengumpan atau kalau dibilang seperti toser tapi dari takraw namanya feeder. Yang saya perbanyak latihan itu, passing kanan kiri, sepak cungkil, dan memperbanyak pertahanan bola keras, dan saya latihan kecepatan/agility, dan perbanyak pertahanan bola," ujarnya.
Selain melakukan latihan secara mandiri, Dila menungkap jika ia dan tim juga sempat mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepak Takraw Sumut, 23-25 Desember lalu. Dikatakannya, kompetisi ini sekaligus ajang selekda yang pertama.
Pada ajang itu, Dila dan tim berhasil meraih juara 2 kategori Sepak Takraw tim putri. Dijelaskannya, dalam kompetisi itu penilaian yang dilihat adalah bukan hanya siapa yang menjadi juara saja. Tapi bagaimana teknik bermain para atlet.
"Iya bener, tapi pantauan dari ketua PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Sumut bukan pada bagian dari menang nya, tetapi bagaimana cara segi permainannya, karena kalau saya lihat dari segi permainan dari beberapa kabupaten belum bisa menguasai permainan tersebut hanya tujuan nya menang," katanya.
"Memang kita setiap pertandingan tertuju untuk kemenangan tetapi kita harus bisa tahu cara nya mempertahankan dan membunuh bola itu ke lawan, karena di dalam permainan Sepak Takraw bukan hanya sekedar sundul-sundulan mati ke lawan, tetapi kita harus siap menerima servis lawan atau smash dari lawan," ujarnya lagi.
Meski mengalami kendala, Dila mengaku optimisitis menghadapi selekda pada Januari 2023 mendatang. Ia pun berharap, bisa lolos dan mempertahankan fisiknya selama mengikuti pemusatan pelatihan daerah (pelatda) nantinya.
Sikap optimistis Dila semakin menguat, pasalnya lolos menjadi kontingen Sumut di PON adalah harapan dari kedua orangtuanya. Alasan inilah yang membuatnya semakin kuat berlatih. Belum lagi karena alasan ia sempat gagal pada gelaran selekda sebelumnya.
"Pertama yaitu karena duukungan dan doa orangtua, ini peluang besar bagi saya. Inilah harapan keluarga saya bisa ikut PON 2024, yang terpenting saya harus perbanyak latihan fisik maupun teknik dulu karena dites bakalan individu baru di tes tim/regu, yang penting saya berusaha biar Tuhan yang menentukan, insya Allah bisa lulus jika saya benar-benar latihan dan lebih giat lagi," katanya.
"Harapan nya bisa lulus pelatda sampai di hari pertandingan dan jangan sampai tersingkir kembali. Karena dari KONI meminta ketika fisik menurun langsung dicoret, jadi saya berusaha sampai berangkat masih bertahan dan target yang sedang kami usahakan emas tapi kami juga lihat pantauan dari pemain provinsi lain yg skil nya lebih dari kami," ucapnya.
(cr12/tribun-medan.com)
Teks Foto:
1. Dila menunjukkan medalinya usai meraih peringkat kedua kategori Sepak Takraw Putri di ajang Kejurda Aepak Takraw Sumut, 23-25 Desember lalu di Medan.
2. Dila (keempat dari kanan) foto bersama tim usai meraih peringkat kedua kategori Sepak Takraw Putri di ajang Kejurda Aepak Takraw Sumut, 23-25 Desember lalu di Medan.
Sumber Foto:
Tribun Medan/Ho
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Atlet-Sepak-Takraw-Putri-Sumut-Terkendala-Latihan-Mandiri.jpg)