Cipta Kondisi Tahun Baru
Pengendara Knalpot Blong yang Masuk Parapat Bakal Dipaksa Putar Balik
Polres Simalungun bakal memaksa pengendara knalpot blong yang masuk Parapat putar balik
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Polres Simalungun bakal memaksa pengendara motor knalpot blong yang masuk Parapat putar balik saat Tahun Baru.
Ancaman ini disampaikan Kapolsek Parapat, AKP Jonny Silalahi.
Demi menjaga keamanan dan ketertiban kota wisata di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, polisi bakal mengambil langkah tegas.
Baca juga: Manimalis Penggunaan Knalpot Blong di Sidikalang, Kapolsek Sampai Sosialisasi ke Bengkel
“Untuk antisipasi knalpot blong, mulai dari perbatasan ada pos Pam (pengamanan) dan pos Yan (pelayanan), maka penjaga yang mengatur lalu lintas jika menemukan knalpot blong dan konvoi akan dilakukan teguran dan penertiban,” kata Silalahi, Kamis (29/12/2022).
“Pengendara harus membuka dan mengganti knalpot yang standar. Lalu selain itu juga akan diarahkan putar balik bagi yang tidak dapat mengganti knalpot blongnya, demi keamanan dan kenyamanan. Kira-kira begitu perintah pimpinan,” tegasnya.
Senada disampaikan Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Haris Sihite.
Baca juga: 10 Unit Sepeda Motor Pengguna Knalpot Blong dan Balap Liar Berhasil di Amankan Polres Taput
Ia menegaskan, bahwa pengendara harus melengkapi surat-surat kendaraannya seperti biasa.
Satuan Lalu Lintas Polres Simalungun tidak akan menoleransi para pengendara yang membandel, dengan alasan perayaan tahun baru.
“Kita sudah melakukan penyuluhan, maupun imbauan imbauan di media sosial dalam mengemudi kendaraan. Nah, dalam hal ini apabila mereka masuk ke wilayah hukum Simalungun dengan keadaan demikian, kita akan minta putar balik,” jelas Haris.
Baca juga: Kapolsek Parapat Pimpin Pemusnahan Puluhan Knalpot Blong
Haris juga menyampaikan pihaknya memprediksi arus lalu lintas di wilayah hukum Simalungun akan mengalami peningkatan pada Jumat (30/12/2022) malam.
Opsi melakukan rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan.
“Rekayasa lalu lintas kita yang pertama di Sinaksak ini. Kemudian bila ada stag atau crowded di Jalan Parapat, kita pertimbangkan untuk rekayasa lalu lintas di Simpang Palang maupun di pusat kota Parapat sendiri,” jelas mantan Kasat Sabhara Polres Belawan ini.(Alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-Kota-Pariwisata-Parapat-Simalungun-di-Hari-Biasa.jpg)