Berita Sumut

Operasi Sikat Toba 2022, Satreskrim Polrestabes Medan Raih Peringkat Pertama, Ungkap 108 Kasus

Satreskrim Polrestabes Medan yang dipimpin Kompol Teuku Fathir Mustafa meraih peringkat pertama paling banyak menindak pelaku kejahatan.

Penulis: Fredy Santoso |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satreskrim Polrestabes Medan yang dipimpin Kompol Teuku Fathir Mustafa meraih peringkat pertama paling banyak menindak pelaku kejahatan selama Operasi Sikat Toba 2022.

Dibawah Kompol Fathir, Polrestabes Medan berhasil mengungkap 108 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 127 orang.

Baca juga: Operasi Sikat Toba 2022, Jajaran Polda Sumut Tangkap 405 Pelaku Kriminal, Amankan Motor Hingga Mobil

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, peringkat kedua disusul Polres Labuhanbatu sebanyak 42 tersangka.

Kemudian disusul Polres Pelabuhan Belawan, Langkat, dan Polresta Deliserdang dengan posisi ke lima.

"Yang melakukan penindakan terbanyak, yang pertama adalah Polrestabes Medan ada 118 kasus dengan 127 tersangka,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (27/12/2022).

Hadi mengatakan dalam Operasi Sikat Toba 2022, Polisi menangkap 405 tersangka dari jumlah kasus 346.

Ratusan bandit ini ditangkap dalam tempo 20 hari sejak 30 November hingga 20 Desember.

Penangkapan ini terdiri dari pencurian dengan pemberatan (Curat), hingga pencurian dengan kekerasan.

"Dari 346 kasus yang berhasil diungkap sebanyak 405 tersangka yang berhasil diamankan. Saat ini ada sekitar 95 tersangka yang kita bawa yang lainnya di polres jajaran,"kata Hadi, Selasa (27/12/2022).

Hadi menjelaskan, Operasi Sikat Toba 2022 ini awalnya ditargetkan mencapai 100 persen. Namun keberhasilan baru mencapai 97,61 persen.

Operasi ini pun dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keamanan sebelum dan sesudah natal dan tahun baru.

Selain mengamankan 405 tersangka, Polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah mobil, sepeda motor hingga telepon genggam.

Baca juga: Tampang 35 Bandit Jalanan yang Diamankan, Bikin Resah Warga saat Perayaan Natal

Saat ini tersangka mendekam di tahanan Polda Sumut dan Polres jajaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Adapun dari operasi sikat Toba ini dilaksanakan adalah untuk melakukan cipta kondisi menjelang natal dan tahun baru dan Alhamdulillah natal yang diselenggarakan secara keseluruhan wilayah Sumut aman dan kondusif," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved