Cut Putri Sosok Perekam Tsunami Aceh 2004 yang Melihat Tewasnya Ratusan Ribu Orang di Tanah Rencong

TRIBUN-MEDAN.COM - Tsunami yang melanda Aceh pada (26/12/2004) lalu menyisakan duka mendalam bagi rakyat Aceh.

Para korban masih mengingat jelas dahsyatnya tsunami Aceh yang sampai meluluhlantakkan rumah hingga ratusan ribu jiwa melayang.

Seorang penyitas Tsunami Aceh bernama Cut Putri menyaksikan hingga merekam detik-detik tsunami Aceh yang melewati rumahnya di Gampong Lanjamee, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.

Berbekal handycam, Cut Putri merekam kejadian detik-detik tsunami Aceh.

Rumah tingkat dua yang ditempatinya kini, menjadi saksi dahsyatnya tsunami Aceh.

Sebelum tsunami Aceh terjadi, Cut Putri menceritakan dirinya sempat jalan-jalan ke seputaran Kota Banda Aceh, pantai Lampuuk hingga Sabang.

Meski sudah 18 tahun berlalu, Cut Putri masih menyimpan hasil rekaman miliknya yang memperlihat Banda Aceh sebelum diterjang tsunami.

Cut Putri bercerita bahwa kala itu dirinya tengah bersiap mengatarkan sepupunya ke acara pernikahan.

Tetapi pada pagi hari pukul 07.59 WIB Aceh diguncang gempa bumi 9,3 skala richter dengan disusul gelombang besar tsunami.

Melihat orang disekitarnya panik, Cut Putri langsung mengajak mereka untuk naik ke lantai dua rumahnya.

Meski merasa panik, ia tetap merekam kejadian tersebut sampai terpleset saat menaiki anak tangga.

Di balkon lantai dua rumah itulah, Cut Putri kemudian melihat dahsyatnya gelombang tsunami yang melewati depan rumahnya.

Dalam rekaman Cut Putri lewat handycam miliknya itu tampak puing bangunan dan air hitam mengalir deras dari depan rumahnya.

Dari hasil rekaman ini, video rekaman Cut Putri berhasil membuka mata dunia akan dahsyatnya gelombang tsunami.

Cut Putri juga menceritakan, banyak orang asing dan media luar yang meminta hasil rekaman tersebut untuk mengabarkan kepada seluruh dunia. (*)