SYOK, Batu Lambung Besar di Perut Gadis Kecil Ini Hilang Dalam Hitungan Hari dengan Minum Coca-cola

TRIBUN-MEDAN.com – Umumnya, kondisi medis seseorang jarang dinyatakan sembuh dengan meminum minuman bersoda.

Namun hal ini tampaknya terjadi pada seorang gadis berusia 4 tahun di Shanghai, China.

Dokter ternyata menemukan batu seukuran telur angsa di perutnya setelah dirawat di rumah sakit pada 15 Februari 2022.

Ia dirawat di rumah sakit dengan keluhan sakit perut dan muntah darah.

Ternyata penyebab batu itu adalah enam buah kesemek kering yang dia makan saat perut kosong.

Batu itu menyebabkan banyak erosi di perutnya hingga menyebabkan pendarahan.

Gadis itu juga menderita maag dengan diameter sekitar 1 cm.

Batu itu panjangnya lebih dari 4 cm dan terbukti terlalu besar dan sulit dikeluarkan.

Dokter mengalami kesulitan saat mengeluarkan batu tersebut alat tipis yang panjang dengan jaring logam di ujungnya.

Staf gastronomi khawatir operasi yang signifikan akan memperparah rasa sakit anak tersebut.

Baca juga: VIRAL Ambulans Anggota DPR Lawan Arus Sambil Hidupkan Sirine, Polisi Curiga dan Terungkap Kebohongan

Baca juga: Hasnaeni Wanita Emas Viral Lagi, Kini Mengaku Dilecehkan Ketua KPU: Buktinya Cukup Kuat

Setelah meninjau hasil dan berbicara dengan orang tua gadis itu tentang riwayat medis dan dietnya baru-baru ini, Profesor Huang Ying, direktur departemen gastroenterologi rumah sakit, menyimpulkan bahwa benda asing di perutnya adalah batu lambung besar yang disebabkan oleh konsumsi kesemek yang berlebihan.

Menurut Huang, ketika asam tanat, senyawa kimia dalam kesemek, bersentuhan dengan asam lambung, itu mengubah protein dalam buah, mengubahnya menjadi massa seperti batu. Cluster akan mengeras semakin lama berada di perut.

Berdasarkan pengalaman klinis, Huang dan rekannya merekomendasikan agar gadis itu minum cola setiap hari untuk melembutkan dan melarutkan batu lambung.

Tim akan menganalisis kembali waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan gastroskopi lagi dan mengeluarkan batu dengan keranjang batu atau alat medis tersebut.

Perawatannya berhasil. Beberapa hari kemudian, gastroskopi mengungkapkan bahwa batu itu telah menyusut dan melunak.

Tim gastroskopi memotong batu menjadi dua bagian dan berhasil mengeluarkannya.

Huang mengatakan pengobatan cola hanya perlu digunakan berdasarkan kasus per kasus dan pasien harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum minum cola untuk mengobati batu perut.

(yui/Tribun-Medan.com)