Nikah Gratis dari Muslim Berdedikasi, Ada Emas Kawin dan Disediakan Tempat Malam Pengantin

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Event Islami terbesar di Sumut, Muslim Berdedikasi 5 menghadirkan berbagai kegiatan salah satunya yakni nikah gratis.

Dengan berbagai rangkaian seleksi sesuai kaidah Islam, puluhan peserta yang tadinya mendaftar harus terima dengan lapang dada, sebab tak dapat melangsungkan pernikahan pada hari tersebut.

Kegiatan nikah gratis yang disediakan itu hanya berhasil mendapat sepasang yang cocok untuk dinikahkan.

Acara sakral yang dilangsungkan tersebut berlokasi di Asrama Haji Medan, Jumat (23/12/2022).

Asri Fadillah (24), merupakan pengantin yang lulus tahapan untuk melangsungkan pernikahan pada hari ini, ia mengungkapkan rasa kebahagiaannya. Ia bersama pasangan sudah sekitar sebulan mengikuti proses atau seleksi nikah massal ini hingga lulus terpilih.

“Memilih untuk ikut dalam nikah massal ini karena bisa didoakan banyak orang, dan fasilitas disediakan sangat diperhatikan antara ikhwan dan akhwatnya,” ucap Asri yang merupakan warga Medan Polonia.

Pertemuan Asri dan pasangan ini didasari dari salah satu komunitas video kreatif di Medan.

“Ini sangat membantu, fasilitas yang diberikan itu membuat calon pengantin nyaman. Kajian yang dipisah, terus panitia yang responship. Mereka memberikan mahar, gaun, Make Up hingga penginapan di Asrama Haji untuk satu malam,” katanya.

Di momen yang spesial Asri bersama pasangannya, ia mengungkapkan adanya bantuan bagi orang yang ingin menikah secara syari’i.

“Lebih menjaga momen dan tidak bercampur baur, harapannya semoga tahun berikutnya terus diadakan untuk membantu orang-orang yang ingin menunaikan sunnah nabi,” jelas Asri yang berkegiatan sehari-hari menjadi guru di salah satu Sekolah Dasar Kota Medan.

Sementara itu, Jiank sebagai Wakil Panitia Muslim Berdedikasi, mennyampaikan bahwa nikah massal ini bagian dari kegiatan Muslim Berdedikasi 5 yang merupakan konten atau program rutin dalam kegiatan setiap tahunnya.

“Awalnya kita seleksi dahulu orangnya, kemudian kita cocokkan prosesnya juga dilakukan secara syari’i karena pernikahannya kita harapkan syari’i sehingga mendatangkan berkah dari Allah SWT,” jelasnya.

Alasannya memilih sepasang pengantin ini, karena ada sejumlah poin-poin yang menjadi penilaian dalam nikah massal yang digelar oleh Muslim Berdedikasi, sehingga hanya terpilih satu pasangan yang layak untuk mengikuti nikah massal ini.

“Seleksi nikah massal ini kita lakukan ketat, karena kita gak mau asal-asal. Nikah kan harus benar-benar dan gak bisa karena ingin nikah terus asal-asalan. Ini kita cocokkan sampai akhirnya benar-benar pas,” tambah Jiank.

Salah satu yang menjadi poin utama dalam seleksi pernikahan massal ini adalah izin orangtua.

“Ketika dia ingin dan semangat menikah, tapi mungkin belum diizinkan sama orangtuanya. Alhamdulillah, ini bisa terselenggara karena sudah ada izin dari orangtua mereka. Ini point penting, sisanya tinggal dicocokkan saja,” katanya.

Artinya, melalui nikah massal yang digelar Muslim Berdedikasi ini diharapkan pengantin menjadi keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah.

Ada sekitar puluhan peserta yang mendaftar untuk mengikuti nikah massal tersebut.

“Kemaren itu tersaring 10 dari 10, akhirnya yang bisa kita bawa cuma satu pasang,” jelasnya.

Jiank mengatakan, untuk fasilitas yang disediakan oleh Muslim Bersedikasi ini seluruhnya. Mulai dari administrasi hingga gaun dan makanan.

“Pokoknya dia cuma siapin pasangannya untuk dinikahkan, kita siapin semua untuk pengurusan surat termasuk tuan kadi, mas kawin, kemudian tempat malam pengantin juga, dan bajunya kita siapkan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Muslim Beredikasi ini akan melakukan kegiatan rutin yang telah berjalan tahun ke-5. Selain nikah massal terdapat bazar, sunatan gratis, musabaqah dan lainnya.

“Nikah gratis bukan menjadi point utama tapi menjadi salah satu konten dari Muslim Berdedikasi. Selanjutnya, cukup follow instagram kita @muslimberdedikasi nanti disana kita detailkan kalau memang tidak ada halangan dan semua tenang tahun depan akan kita buat lagi, Insyallah,” pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)