Jelang Nataru, Tim Gabungan Cek Angkutan dan Sopir di Terminal Kabanjahe

Jelang Nataru, Tim Gabungan Cek Angkutan dan Sopir di Terminal Kabanjahe

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang musim libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), tim gabungan melakukan pengecekan angkutan di Terminal Kabanjahe, Jalan Veteran, Kabanjahe, Jumat (23/12/2022).

Di mana, angkutan yang dilakukan pengecekan kali ini merupakan armada bus yang membawa penumpang jurusan Kabanjahe menuju Kota Medan.

Amatan www.tribun-medan.com, pada proses pengecekan kendaraan dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karo.

Sedangkan untuk pengecekan sopir, dilakukan oleh tim gabungan dari Jasa Raharja Kabanjahe, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, dan BNNK Kabupaten Karo.

Tampak, satu per satu kendaraan dari semua perusahaan bus dilakukan pengecekan.

Untuk pengecekan kendaraan ini, dimulai dengan melihat kelengkapan surat kendaraan, hingga fungsi kelistrikan dan rem.

Kepala UPT Terminal Kabanjahe Muchsin Harahap, menjelaskan jika pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kendaraan yang mengangkut masyarakat di musim libur ini layak jalan.

Dirinya mengatakan, untuk pengecekan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap menjelang hari besar.

"Menjelang libur Nataru ini, kita lakukan cek kelayakan kendaraan dan pengemudi dari semua perusahaan bus yang melayani trayek kabanjahe menuju Medan. Hal ini kita lakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan bepergian," Ujar Muchsin.

Dikatakan Muchsin, untuk pengecekan jelang Nataru ini terbagi menjadi dua gelombang.

Di mana, untuk menjelang Natal pengecekan dilakukan mulai tanggal 21 hingga 23 Desember.

Sedangkan menjelang Tahun Baru, nantinya pengecekan kembali dilakukan pada tanggal 29 hingga 31 Desember mendatang.

"Untuk pengecekan ini, kita di sini ada tim yang berkoordinasi dengan beberapa pihak. Ini kita cek menjelang Natal, nanti saat menjelang tahun baru kita lakukan pengecekan kembali," Katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bagi kendaraan yang sudah dilakukan pengecekan dan semua kelengkapannya berfungsi normal, lalu tempelkan stiker tanda kendaraan tersebut layak jalan.

Namun, bagi kendaraan yang dinilai masih memiliki kekurangan pihaknya meminta kepada sopir dan pengelola untuk melengkapi agar terhindar dari bahaya di jalan.

Ketika ditanya perihal hasil dari pengecekan tes urine kepada para sopir, dirinya mengaku dari 20 orang sopir yang dites semuanya dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.

(mns/tribun-medan.com)