Kabar Sumut
Menparekraf Sandiaga Uno: Indonesia Sabet Peringkat 3 Besar Dunia Bidang Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, Indonesia memeroleh peringkat ketiga di dunia di bidang ekonomi kreatif
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan, Indonesia memeroleh peringkat ketiga di dunia di bidang ekonomi kreatif. Prestasi ini, ia sebutkan bakal menjadi modal besar yang mampu menyerap lapangan kerja hingga 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.
Target lapangan kerja di tahun 2024 tersebut, ia juga sebutkan sebagai pemantik bagi pelaku UMKM di Toba mengembangkan diri, khususnya menyambut event berskala internasional yang dinamakan F1 H2O. Hal tersebut ia sebutkan saat pertemua dengan pelaku UMKM di Toba, Rabu (21/12/2022) malam.
“Kami dari pemerintah sangat mengharapkan agar masyarakat aktif mengembangkan produk-produk kreatif,” ujar Menteri Sandiaga Uno, Rabu (21/12/2022) malam.
Ia berharap, para pelaku UMKM menyediakan produk unggulan di Toba sebagai souvenir bagi para wisatawan yang akan datang menyaksikan event tersebut.
“Karena destinasi pariwisata ini, selain pembangunan infrastruktur, event yang kita pastikan terlaksana tahun depan dengan persiapan yang matang, jangan sampai terjadi even-even lainnya dimana souvenir habis terbeli pada saat event besar sementara kebutuhan tidak terpenuhi,” terangnya.
“Inilah kesiapan yang kami fokuskan. Kita juga sudah bicarakan bagaimana produk UMKM di Toba, missal ulos, ukiran, kopi, ada juga spearfishing. Ini yang kita siapkan secara bersama-sama,” terangnya.
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia ternyata diperoleh sebesar 7,5 persen dari ekonomi kreatif. Dengan demikian, ia berharap pengembangan UMKM di seluruh Indonesia bagian dari fokus pemerintah pusat, khususnya kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ada 17 sub-sektor di bidang kreatif. Total sub-sektor di bidang ekraf ini menyumbang 7,5 persen dari PDB kita dan menempatkan posisi kita 3 besar dunia setelah Amerika dan Korea,” sambungnya.
“Mari kita gunakan, oleh seluruh pelaku ekraf untuk meningkatkan capaiannya. Hal ini akan menciptkan dunia lapangan kerja baru yang totalnya dapat mencapai 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)