Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Nataru, Pemkab Bersama Polres Dairi Sidak ke Pasar

Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Nataru, Pemkab Bersama Polres Dairi Sidak ke Pasar

TRIBUN-MEDAN.COM, SUMBUL - Pemerintah Kabupaten Dairi bersama Polres Dairi melakukan sidak harga bahan pokok di Pasar Sumbul, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Selasa (20/12/2022).

Pemerintah Kabupaten Dairi yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Budianta Pinem bersama Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman melakukan sidak kepada para pedagang khususnya yang menjual bahan pokok seperti daging ayam, sayur mayur, hingga pedagang sembako.

Wahyudi Rahman mengungkapkan bahwa sidak yang dilakukan tersebut untuk memastikan kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Kecamatan Sumbul.

"Kita melakukan sidak bersama teman - teman dari Forkopimda untuk memastikan terutama sembako dan bahan pokok penting (Bapokting) di Kabupaten Dairi. Hari ini kita mulai dari pasar Sumbul, " Ujarnya.

Pantauan Tribun Medan, sejumlah bahan pokok seperti sembako dan harga daging ayam masih relatif normal, dimana harga ayam per ekor dijual Rp 35 ribu.

Selain itu, pihaknya juga mendatangi pedagang telur yang berada di pasar Sumbul, dengan harga mencapai Rp 55 ribu per papan.

"Kalau bisa, harganya sampai Natal dan Tahun Baru nanti tetap segini ya, " Ujar Wahyudi kepada pedagang telur.

Dikatakannya, saat ini kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Dairi mencukupi untuk jelang Nataru.

Akan tetapi, di dapati beberapa barang mengalami kenaikan, namun tidak signifikan.

Dirinya pun menghimbau kepada para pedagang , untuk tidak menimbun barang.

"Kita menghimbau kepada penjual maupun masyarakat yang akan membeli harga bahan pokok, untuk tetap mengikuti rambu - rambu peraturan Menteri Perdagangan tentang fluktuasi harga, " Jelasnya.

Hal senada disampaikan Sekda Dairi, Budianta Pinem menegaskan bahwa suplay bahan pokok di Kabupaten Dairi tidak mengalami kendala.

"Jadi kita berharap kepada masyarakat Dairi untuk jangan khawatir tentang kemungkinan kenaikan harga karena adanya hambatan pasokan (bahan pokok), " Tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)