Thailand

SOSOK Bajrakitiyabha, Putri Sulung Raja Thailand, Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Latih Anjing

Putri Bajrakitiyabha dikabarkan tak sadarkan diri usai melatih anjingnya untuk mengikuti kompetisi yang digelar militer Thailand di timur laut Bangkok

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
Putri Bajrakitiyabha 

TRIBUN-MEDAN.COM - Putri sulung raja Thailand, Bajrakitiyabha dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami masalah pada jatungnya.

Putri Bajrakitiyabha dikabarkan tak sadarkan diri usai melatih anjingnya untuk mengikuti kompetisi yang digelar militer Thailand di timur laut Bangkok.

Setelah kondisinya mulai stabil, Putri Bajrakitiyabha kemudian dipindahkan Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok dengan menggunakan Helikopter.

Baca juga: Putri Tertua Raja Thailand Dikabarkan Meninggal Dunia, Kerajaan Diduga Sengaja Bungkam

Berdasarkan informasi dari pihak istana, kondisi wanita berusia 44 tahun itu saat ini sudah cukup stabil. Namun hingga kini pihak istana belum menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi Putri Bajrakitiyabha itu.

Menurut informasi yang beredar di Twitter, sebuah akun dengan nama Andrew MacGregor Marshall (@zenjournalist) menyebutkan bahwa Putri Bajrakitiyabha sebenarnya sudah meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Pak Chong Nana, Rumah Sakit tempat pertama kali Putri Bajrakitiyabha dibawa.

Namun akun dengan nama Andrew MacGregor Marshall mengatakan pihak medis terus berupaya mencoba menyelamatkan putri sulung raja Thailand itu meskipun sudah tidak ada harapan.

"She was already dead on arrival at Pak Chong Nana Hospital but medical staff took turns to try CPR to try to save her even though it was hopeless. This went on for hours," tulis Andrew MacGregor Marshall.

Lebih lanjut Andrew MacGregor Marshall menyebutkan bahwa Putri Bajrakitiyabha pindahkan ke Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok. Disana Putri Bajrakitiyabha dibuat seolah-olah masih hidup dengan perawatan ECMO.

ECMO merupakan sebuah cara untuk membuat orang tetap hidup ketika jantung dan paru-paru mereka tidak dapat berfungsi. Bahkan, Andrew MacGregor Marshall menyebutkan bahwa otak Putri Bajrakitiyabha telah mati dan tak akan pernah pulih.

Baca juga: Alami Serangan Jantung Usai Melatih Anjing, Putri Tertua Raja Thailand Dikabarkan Meninggal Dunia

"At Chulalongkorn Hospital she is being kept artificially alive with ECMO treatment, which is a way of keeping people alive when their heart and lungs cannot function. But doctors already concluded today that she is brain dead and will never recover," lanjut Andrew MacGregor Marshall.

Meski demikian, menurut Andrew MacGregor Marshall pihak istana tetap membuat Putri Bajrakitiyabha seolah-olah masih hidup lantaran kepentingan pemilu yang akan diadakan di bulan Maret nanti.

"She died yesterday. Let her go," tulis Andrew MacGregor Marshall.

Putri Bajrakitiyabha salah satu dari tiga anak Raja Vajiralongkorn yang memiliki gelar formal, yang membuatnya memenuhi syarat untuk naik takhta di bawah Hukum Suksesi Istana tahun 1924.

Putri Bajrakitiyabha adalah penggemar kebugaran dan pengacara berkualitas yang telah menjadi pendukung reformasi pidana di Thailand.

Beliau telah bekerja dengan PBB dan pernah menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Austria, Slovenia, dan Slovakia.

Saat itu, ia menjabat pertama kali pada usia 34 tahun pada 2012 dan berakhir pada 2014.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved