Pembunuhan

Pembunuh Karmila Simatupang Ungkap Alasan Kenapa Tega Habisi Si Balita Juga, Warga: Biar Kami Pukuli

"Tega kali kau Met, kau bunuh juga anaknya," kata warga dalam potongan video penangkapan tersangka yang beredar di media sosial.

HO
Kolase foto Karmila Simatupang dan pelaku bernama Rahmat alias Memet 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Rahmat alias Memet (20), tersangka pembunuhan janda cantik bernama Karmila Simatupang membeberkan alasannya menghabisi korban dan anaknya yang masih berusia empat tahun.

Di hadapan polisi, tersangka pembunuhan Karmila Simatupang ini mengaku hendak menguasai harta benda korban.

Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran mengatakan, pelaku ditangkap di Desa Securai Selatan, Kecamatan Babapan, pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Fakta-fakta Mayat Gadis SMA dalam Sumur, Identitas Lidya Sitinjak, Kronologi hingga Kesaksian Kades

 

Kolase foto Karmila Simatupang dan pelaku bernama Rahmat alias Memet
Kolase foto Karmila Simatupang dan pelaku bernama Rahmat alias Memet (HO)

"Pelaku sudah diamankan, beberapa jam setengah penemuan jenazah korban di rumahnya," kata Luis kepada Tribun-medan, Kamis (15/12/2022).

Penangkapan pelaku sempat direkam menggunakan kamera handphone.

Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku ditangkap di dalam sebuah rumah.

Ketika itu, tangan pelaku sudah diborgol oleh petugas.

Baca juga: Ratap Histeris Nurhaida Tamba saat Peti Boru Sasada Masuk Liang Kubur: Haccit Nai Lidya

Dalam keadaan terduduk, polisi pun langsung mengintrogasi pelaku yang sudah pasrah ditangkap polisi.

"Kau ceritakan dulu, kau jujur. Kau yang bunuh? Kau bunuh pakai apa?"

"Tangan kosong, kau apain?," tanya Luis lagi.

"Ku sekap aja pak," jawab Memet.

"Kau sekap gimana? Pakai apa sekapnya?," kata Luis lagi.

Baca juga: Letkol CPM Intan Situmorang Pastikan 2 TNI AD yang Kedapatan Bawa 75 Kg Sabu Dipecat, Ungkap Hal Ini

"Pakai tangan saya pak," ujar Memet.

"Pakai tangan saja, nggak pakai bantal? Mau cekik berarti?," bentak Luis.

"Iya pak (Pakai tangan)," kata Memet.

"Kenapa kau cekik?," tanya Luis.

"Karena dia terbangun pak," beber pelaku.

Baca juga: Anggota TNI Angkatan Laut Selingkuh Hingga Hamili Wanit Selingkuhan, Kini Diadili di Dilmilti Medan

"Awalnya gimana, kau masuk dari mana? Masuk jam berapa kau ceritakan dulu," tanya Luis kepada pelaku.

"Jam tiga pak, mau ngambil kereta (motor) nya, kuncinya di kamar. Kenapa kau mau ngambil kereta? Untuk apa?," kata Luis.

"Mau ku jual pak," jawab Memet dengan wajah ketakutan.

"Kau masuk dari mana?," tanya Luis lagi.

Baca juga: WANITA Pekerja Klub Malam Dibunuh dan Dibakar dalam Mobil oleh Suami, Terungkap Motif Sebenarnya

"Dari atas kamar mandi. Keluarnya dari pintu depan," jawab Memet.

Pelaku pun, menjelaskan mengapa pelaku nekat menghabisi nyawa ibu dan anak yang ketika itu sedang terlelap tidur.

"Kunci (motor) itu di lemari kamarnya. Aku mau buka dia terbangun, pas awak lompat itu ku bekap terus anaknya bangun juga," kata Memet.

Cerita pembunuhan Karmila Simatupang

Karmila Simatupang, janda cantik yang tinggal di Lorong Mushala, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara dibunuh tetangga pada Rabu (14/12/2022) kemarin.

Selain membunuh Karmila Simatupang, pelaku bernama Rahmat alias Memet juga membunuh anak sang janda cantik berinisial R yang masih berumur empat tahun.

Adapun motif pelaku membunuh janda cantik ini karena ingin menguasai harta benda korban.

pembunuh janda cantik
Rahmat alias Memet, pembunuh janda cantik di Desa Securai Selatan setelah ditangkap

Baca juga: Pulang Latihan Natal, Andrian Lubis dan Rizky Tewas Hanyut saat Banjir Sergai, Ini Kronologinya

Kronologis janda cantik dibunuh tetangga

Informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, janda cantik bernama Karmila Simatupang dibunuh tetangga pada Rabu (14/12/2022) kemarin.

Jasadnya ditemukan tergeletak di atas tempat tidur bersama anak laki-lakinya berinisial R.

Menurut polisi, terungkapnya aksi pembunuhan ini ketika para tetangga korban curiga.

Saat itu, tetangga curiga karena Karmila Simatupang tidak ada keluar rumah.

Kondisi rumah juga dalam keadaan gelap gulita.

Karena penasaran, warga kemudian berusaha mengecek kondisi Karmila Simatupang.

Ketika diperiksa, pintu rumah dalam keadaan terkunci.

Saat diintip ke arah kamar, terlihat Karmila Simatupang sudah terbujur kaku bersama anaknya.

Warga pun lantas mendobrak pintu rumah korban.

Setelah diperiksa, ternyata janda cantik ini sudah meninggal dunia.

Lapor polisi

Setelah ditemukan meninggal dunia pada pukul 08.00 WIB, warga kemudian melapor ke kepala dusun.

Lalu kepala dusun melaporkan peristiwa ini pada Polsek Pangkalan Brandan.

Dalam waktu singkat, polisi pun datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP, korban diduga dibunuh dengan cara dicekik.

Menurut warga, ada beberapa barang korban yang hilang seperti motor dan handphone.

Atas temuan itu, polisi bergerak cepat mencari siapa pelaku pembunuhan Karmila Simatupang.

Pelaku bernama Memet

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata pembunuh Karmila Simatupang dan anaknya adalah Rahmat alias Memet.

Rahmat adalah tetangga korban.

Polisi mendapati bukti berdasarkan keterangan saksi dan proses penyelidikan.

Rahmat kemudian ditangkap di kawasan Dusun III Alur Rejo, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babapan, pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

"Pelaku diamankan beberapa jam setelah penemuan jenazah korban di rumahnya," Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran.

Luis mengatakan, dugaan sementara pembunuhan dilatarbelakangi masalah perampokan.

Sebab, motor dan HP korban hilang saat kejadian.

"Selebihnya nanti disampaikan oleh bapak Kapolres langsung, biar nanti informasinya satu pintu," sebutnya.

Sempat teriak minta tolong

Informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, saat kejadian korban diduga sempat teriak minta tolong.

Namun, karena pada Selasa (13/12/2022) malam lalu kondisi cuaca tengah diguyur hujan, warga pun tidak menyangka bahwa Karmila Simatupang ternyata tengah dirampok.

Warga baru heboh saat pagi hari, setelah tahu janda cantik itu tewas bersama anak semata wayangnya.

Kuat dugaan, pelaku mengendap-endap masuk ke dalam rumah, setelah tahu bahwa korban hanya berdua dengan anaknya.

Warga geram ingin hakimi pelaku

Setelah kejadian, pelaku akhirnya diamankan polisi.

Ketika polisi menggelandang tersangka, warga pun merasa geram dengan ulah pelaku.

Tak sedikit dari warga yang ingin menghakimi pelaku.

Bahkan, beberapa warga minta polisi agar melepaskan tersangka Rahmat alias Memet dalam sekejap.

"Lepaskan sebentar pak, biar kami hajar," kata warga.

Yang membuat warga emosi, tersangka Memet tega menghabisi R, anak Karmila Simatupang yang masih berusia empat tahun.

Menurut warga, perbuatan Memet itu terbilang sadis.

"Tega kali kau Met, kau bunuh juga anaknya," kata warga dalam potongan video penangkapan tersangka yang beredar di media sosial.

Warga pun juga meminta polisi agar menembak dengkul dari pada pelaku, agar pelaku bisa merenungi perbuatannya yang kejam dan sadis itu.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved