Meskipun Diguyur Hujan Deras, Warga di Kecamatan Parbuluan Antusias Ikuti Safari Natal

TRIBUN-MEDAN.COM, PARBULUAN - Walau diguyur hujan deras, tak menyurutkan niat para jemaat dan warga kecamatan Parbuluan untuk mengikuti safari diakonia natal kabupaten di Kecamatan Parbuluan, Rabu (14/12/2022).

Ibadah diakonia natal hari ke 3 ini dipusatkan di HKBP Bangun dan dihadiri oleh Bupati Dairi, Dr.Eddy Keleng Ate Berutu, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Ny Romy Mariani Eddy Berutu, serta perangkat OPD lainnya.

Pendeta Sustanto Silalahi STh, yang menjadi pengkotbah dalam ibadah ini menyampaikan pesan pada jemaat untuk tetap berkarya ditengah beratnya tantangan dunia.

"Perayaan Lahirnya kristus ini, maka Mindset berfikir kita harus diubah ditengah tantangan dunia yang diprediksi akan semakin sulit, secara global bahkan di sinode kami pun hal itu sudah dibahas. Kita harus berada pada bingkai yang sama bergandengan tangan menghadapi tantangan ini agar kita semakin kuat," katanya.

Sementara Bupati menyampaikan, ada yang berbeda pada safari natal kali ini karena kegiatan safari dirangkai juga dengan Diakonia Natal untuk mengunjungi saudara-saudara yang lemah yang mungkin selama ini luput dari perhatian.

"Kami ingin menunjukkan kehadiran pemerintah pada masyarakat, memberi pelayanan, mulai dari pelayanan kesehatan, penyerahan bantuan sebagai simbol natal yaitu berbagi sukacita,"ujar bupati.

Kita patut bersyukur, usai 2 tahun pandemi, tahun ini kita bisa berkumpul bersama merayakan sukacita natal.

Yang lebih patut disyukuri adalah bahwa Parbuluan menjadi Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) komoditi hortikultura.

"Secara Khusus Parbuluan 5 cukuplah spesial, menjadi KPT hortikultura, dan dicanangkan langsung oleh Gubsu. Ini semua adalah langkah perjuangan kita dalam menghadapi tantangan di tahun depan yang diprediksi akan lebih berat. Ekonomi global akan sulit, hati-hati, jangan boros namun tetap optimis," pesan bupati mengakhiri.

Acara ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan warga dan ditutup dengan menyerahkan bantuan kepada warga terdampak inflasi kenaikan harga BBM.

(Cr7/TRIBUN-MEDAN.com)