Viral Medsos
Presiden Perancis Gratiskan Kondom-Alat Kontrasepsi untuk Remaja di Bawah Umur Mulai Tahun Baru 2023
Langkah itu diambil pemerintah Prancis untuk menekan penyakit menular seksual yang kini sedang meningkat di kalangan anak muda.
TRIBUN-MEDAN.COM - Perancis akan menggratiskan kondom di apotek untuk siapa pun yang berusia di bawah 25 tahun pada Tahun Baru 2023. Hal ini diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Jumat (9/12/2022).
Dilansir dari CNA, langkah itu diambil pemerintah untuk menekan penyakit menular seksual (PMS) yang kini sedang meningkat di kalangan anak muda.
Kekenaikan penyakit menular seksual ini salah satunya karena dampak inflasi yang luar biasa Tahun 2022 ini, dimana pemerintah memotong anggaran untuk orang-orang miskin di Perancis.
Alat kontrasepsi untuk perempuan berusia 25 tahun ke bawah juga sudah bisa didapatkan gratis.
Hal itu bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kaum muda perempuan dari semua lapisan masyarakat dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, langkah-langkah yang ada tidak berlaku untuk laki-laki, atau secara khusus menangani akses untuk transgender atau orang non-biner.
Presiden Macron mengatakan bahwa kondom akan digratiskan di apotek untuk siapa saja yang berusia 18 hingga 25 tahun mulai 1 Januari 2023.
Tetapi setelah seorang presenter TV Perancis dan yang lainnya menantangnya di jejaring sosial pada hari Jumat tentang mengapa tindakan kondom tidak mencakup anak di bawah umur, presiden setuju untuk memperluas program tersebut.
"Ayo kita lakukan," kata Macron melalui video selfie yang diambilnya dari sela-sela pertemuan puncak di Spanyol.
Dia kemudian mencuit: "Banyak anak di bawah umur juga berhubungan seks ... Mereka juga perlu melindungi diri mereka sendiri."
Hal itu karena banyaknya anak remaja yang melakukan hubungan seksual yang lepas kontrol dari orangtuanya.
Macron, yang merupakan presiden termuda Prancis ketika pertama kali terpilih pada 2017 pada usia 39 tahun, juga menjanjikan peningkatan upaya untuk mencegah dan menguji HIV dan virus menular seksual lainnya.
Sistem perawatan kesehatan negara bagian Perancis menanggung sebagian biaya KB tetapi tidak semuanya, dan janji dengan dokter untuk pasien berpenghasilan rendah seringkali membutuhkan waktu tunggu yang lama.
Aborsi di Perancis tersedia gratis untuk semua orang. Beberapa negara Eropa lainnya menawarkan kontrasepsi gratis atau bersubsidi.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Perancis Gratiskan Kondom untuk Remaja di Bawah Umur"