Banjir di Deliserdang
Korban Banjir di Kelurahan Syahmad Minta Pemkab Deliserdang Bangun Benteng Beton di Sungai
Warga korban banjir di Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang minta perhatian pemerintah
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Korban banjir yang tinggal di Kelurahan Syahmad, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang meminta perhatian Pemkab Deliserdang.
Warga korban banjir yang rumahnya berdekatan dengan Sungai Kualanamu ini meminta Pemkab Deliserdang segera membangun benteng beton, agar permukiman warga tidak terus-terusan terendam banjir.
Menurut masyarakat, dalam kurun waktu satu tahun, biasanya permukiman mereka terendam tiga sampai empat kali di kala musim hujan.
Baca juga: Hujan Deras tak Kunjung Berhenti, Ribuan Rumah di Kecamatan Lubukpakam Terendam Bajir, Ini Datanya
"Kalau sudah banjir, semua barang terendam. Kulkas pun ikut terenam," kata Nurmaini, warga Kelurahan Syahmad, Sabtu (10/12/2022).
Nurmaini mengatakan, jika air sudah menggenang, biasanya mereka akan mengungsi.
Ini terpaksa dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat banjir melanda.
"Kalau kemarin banjir naik dari jam dua pagi (02.00 WIB)," katanya.
Baca juga: Bacaan Doa Rasulullah Ketika Hujan Deras, Terhindar Banjir dan Bencana Alam
Meski begitu, Nurmaini mengatakan saat ini kondisi banjir sudah mulai surut.
Ia mengatakan, kondisi air sudah jauh lebih menurun dibandingkan hari sebelumnya yang sempat mencapai tinggi pinggang orang dewasa.
"Maunya dibuat beteng beton lah, jadi kami enggak selalu kebanjiran. Sudah capek kali kalau namanya kebanjiran," katanya.
Dari amatan Tribun-medan.com, tampak sejumlah warga mulai membersihkan rumahnya.
Beberapa warga terlihat mengangkat lumpur yang menggenang di halaman rumah.(dra/tribun-medan.com).