Banjir di Deliserdang

Hujan Deras tak Kunjung Berhenti, Ribuan Rumah di Kecamatan Lubukpakam Terendam Bajir, Ini Datanya

Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumatera Utara menyebabkan banjir di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COMLUBUKPAKAM- Kondisi cuaca buruk berupa hujan deras di sejumlah wilayah Sumatera Utara menyebabkan banjir di Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang.

Dari informasi terkini, ada ribuan rumah yang terendam banjir di Kecamatan Lubukpakam.

"Mulai Kamis (8/12/2022) malam hujan terus. (Jumat) pagi mulai naik airnya. Kalau ini memang hujannya luar biasa enggak berhenti," kata Ari warga Kelurahan Paluh Kemiri, Kecamatan Lubukpakam, Sabtu (11/12/2022). 

Baca juga: Baru Beberapa Hari Surut, Sejumlah Kecamatan di Sergai Banjir Lagi, Warga Mulai Kembali Mengungsi

Dari data yang dihimpun Tribun-meda.com, dua kelurahan yang paling parah terendam banjir di Kecamatan Lubukpakam adalah Kelurahan Paluh Kemiri, Kelurahan Syahmad dan Kelurahan Lubukpakam Pekan.

Untuk ketinggian air ada yang mencapai 50 sentimeter.

Khusus pemukiman warga yang tinggal di pinggir sungai, ketinggian air di atas pinggang orang dewasa. 

Beberapa warga sebagian ada yang sudah mengungsi ke tenda pengungsian.

Baca juga: Bacaan Doa Rasulullah Ketika Hujan Deras, Terhindar Banjir dan Bencana Alam

Namun, beberapa warga lainnya masih bertahan di dalam rumah karena takut rumahnya kemalingan. 

Camat Lubukpakam, Syahdin Setia Budi Pane mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya itu merendam 12 desa dan kelurahan.

Ada 1705 rumah yang terendam banjir.

Air mulai masuk ke permukiman warga mulai Jumat (9/12/2022) pagi sekira pukul 05.00 WIB.

Ia mengatakan, saat ini air sudah mulai surut. 

Baca juga: Imbas Resepsi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Pengrajin Karangan Bunga di Kotabaru Banjir Orderan

"Ketinggian air sudah selutut sekarang yang paling tinggi. Kalau yang dekat sungai di Kampung Syahmad memang lebih tinggi karena pas di pinggir sungai," ucap Budi Pane. 

Ia mengatakan, banjir di wilayah Kecamatan Lubukpakam ini akibat pengaruh pasang besar di Pantai Labu.

Selain itu, intensitas hujan juga cukup tinggi, mulai dari malam sampai pagi sehingga air meluap.

Bahkan, siang hari pun hujan juga masih turun. 

Baca juga: Doa Terhindar Bencana Alam Gempa, Angin Kencang, Petir, Banjir, Lengkap Artinya

"Ini banjir lintasan bukan banjir tergenang ini makanya mulai surut. Sungai Kualanamu nyang meluap kalau sungai Batu Gingging tidak. Kalau sungai Batu Gingging alirannya dari Bangun Purba tapi kalau Sungai Kualanamu dari Galang," katanya. 

Berikut rincian data banjir di Kecamatan Lubukpakam

1. Kelurahan Syahmad

125 KK

129 Rumah

501 Jiwa

Dapur umum didirikan di kantor Lurah Syahmad

2. Desa Pagar Merbau III 

Dusun I Industri : 23 KK (69 jiwa)

Dusun II Pendidikan : 11 KK (52 jiwa)

Jumlah 34 KK (121 jiwa)

3. Desa Tanjung Garbus I

Dusun I : 7 KK 27 Jiwa

Dusun II ' 6 KK 24 Jiwa

Dapur umum ada di kantor Desa Tanjung Garbus I dan Posko Kesehatan. 

Jumlah 13 KK (51 Jiwa)

4. Desa Sekip 

1. Dusun Pembangunan l    30 KK (120 Jiwa)

2. Dusun Sederhana             60 KK (240 Jiwa)

3. Dusun Sempurna              40 KK (160 Jiwa)

6. Dusun Kebun Kelapa        15 KK (60 Jiwa)

7. Dusun Ampera Utara        100 KK (400 Jiwa)

8. Dusun Ampera Selatan    100 KK (400 Jiwa)

9. Dusun Mesjid l                   15 KK (60 Jiwa)

10. Dusun Mesjid ll                50 KK (200 Jiwa)

11. Dusun Sadar Barat        10 KK (40 Jiwa)

12. Dusun Pelak                   20 KK (80 Jiwa)

Jumlah 440 KK (1.760 Jiwa)

5. Kelurahan Petapahan

Lingkungan III ada 5 KK (13 jiwa)

Lokasi Jalan Prona IV dan Gang Tumiran

Lingkungan 1 ada 4 KK  (16 jiwa)

Lokasi Jalan Prona II Ujung dan Jalan Karya Bhakti

Jumlah 9 KK (29 Jiwa)

6. Kelurahan Lubukpakam Pekan

Lingkungan 1 : 30 KK (70 Jiwa)

Lingkungan 2 : 150 KK (300 Jiwa)

Lingkungan 3 : 10 KK (30 Jiwa)

Lingkungan 4 : 10 KK (30 Jiwa)

Lingkungan 9 : 4 KK (12 Jiwa)

Lingkungan 10 : 3 KK (6 Jiwa)

Total 207 KK (448 jiwa)

7. Desa Pagar jati

Dusun I : 1 KK (3 jiwa)

Dusun II : 1 KK (3 jiwa)

Dusun IV : 4 KK (10 jiwa)

Dusun V : 11 KK (60 jiwa)

Dusun VII: 3 KK (12 jiwa)

Total 21 KK (28 Jiwa)

8. Kelurahan Paluh Kemiri

Lingkungan 1 : 10 rmah.

Lingkungan 2 : 50 rmah

Lingkungan 3 : 15 rmah

Lingkungan 4 : 20 rmah

9. Kelurahan Cemara 

Lingkungan I : 2 KK (10 jiwa)

Lingkungan II : 10 KK (30 jiwa) 

Lingkungan III : 45 KK (135 jiwa)

Lingkungan IV : 40 KK (120 jiwa)

Lingkungan VI : 13 KK (46 jiwa)

Lingkungan VII : 50 KK (166 jiwa)

Lingkungan VIII : 6 KK (30 jiwa)

Jumlah 166 KK (537 jiwa)

10. Kelurahan Lubukpakam III

1. Lingkungan 3 (25 KK = 129Jiwa)

2. Lingkungan 6 (15 KK =  50 Jiwa)

3. Lingkungan 7 (15 KK = 41 Jiwa)

4. Lingkungan 9 (26 KK = 85 Jiwa)

Total 81 KK (305 jiwa)

11. Kelurahan Lubukpakam l dan ll

Lingkungan 1 : 20 KK (80 jiwa)

Lingkungan 2 : 122 KK (370 jiwa)

Lingkungan 3 : 90 KK (275 jiwa)

Lingkungan 5: 15 KK (50 jiwa)

*Total 247 KK (775 jiwa)

12. Desa Bakaran Batu

Dusun 3 : 40 KK (120 jiwa)

Dusun 4 : 100 KK (400 jiwa)

Dusun 5 : 127 KK (351 jiwa)

Total 267 KK (871 jiwa)

Adapun jumlah keseluruhan dari korban bencana banjir ini sebanyak 1705 kepala keluarga, dengan jumlah 5426 jiwa.(ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved