Kabar Duka
KABAR DUKA, Lord Rangga, Mantan Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia
Rangga Sasana atau yang akrab disapa Lord Rangga dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (7/12/2022)
TRIBUN-MEDAN.COM,- Rangga Sasana atau yang lebih dikenal dengan Lord Rangga dikabarkan meninggal dunia.
Menurut informasi, Lord Rangga, yang merupakan mantan petinggi Sunda Empire itu meninggal dunia pada hari ini, Rabu (7/12/2022) sekira pukul 05.39 WIB.
Tetangganya yang tinggal di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah mengatakan, bahwa Lord Rangga meninggal dunia di Rumah Sakit Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.
Baca juga: Didesak Minta Maaf, Soal Kajati Berbahasa Sunda, Arteria: Ingin Meyakinkan Tidak Ada Sunda Empire
"Betul meninggal tadi pagi," kata seorang tetangga Lord Rangga.
Terkait kabar lanjutan ini, TribunBanyumas.com masih mencari informasi lebih lanjut dari berbagai pihak dan keluarga Lord Rangga.
Pernah ingin melabrak anggota DPR RI
Saat masih menjadi petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana pernah datang ke Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/1/2022) silam.
Ia tiba dengan mengenakan jas berwarna hitam bersama sejumlah orang.
Kedatangannya ke gedung DPR RI untuk melabrak Arteria Dahlan soal pernyataannya tentang menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
Baca juga: Lord Rangga Terima Tantangan Duel Tinju Vicky Prasetyo sang Gladiator, Raffi Ahmad Jadi Promotor
Hal ini disebabkan karena Arteria sempat menyinggung Sunda Empire saat berbicara.
Rangga menjelaskan, kedatangannya untuk bertemu langsung dengan Arteria Dahlan di ruangannya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan anggota DPR RI.
Baca juga: Viral Mobil Pajero Pakai Pelat Aneh, Setelah Ditilang Polisi Terungkap Identitas Sunda Empire
Baca juga: Deretan Fakta 2 Anak Pendiri Sunda Empire yang Ditahan Malaysia, Naik Motor hendak ke Jepang
"Untuk itu Lord datang melabrak dia, kaitannya persoalannya sebagai wakil rakyat tentunya Lord akan mengingatkan bukan hanya dia, wakil rakyat Pak Arteria tadi, tetapi juga wakil-wakil yang lain. Sebaiknya menyampaikan pada proses dengan sopan santun," kata Rangga.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (20/1/2022), Rangga mengatakan, yang disampaikan oleh Arteria dalam rapat telah melanggar kebhinekaan.
Hal itu karena bahasa daerah merupakan bagian dari Pancasila.
Baca juga: Wujud Paspor Sunda Empire, Tempat Kelahiran Bukan Unik, Bukan di Indonesia tapi Ditulis di Neraka
"Arteria Dahlan dalam konteks persoalannya melarang penggunaan bahasa daerah digunakan untuk komunikasi, ini halnya melanggar kebinekaan Tunggal Ika, artinya dia melanggar Pancasila," jelasnya.
Sayangnya kehadiran Rangga untuk bisa bertemu langsung dengan Arteria harus batal.
Batalnya pertemuan tersebut karena Rangga diharuskan membawa surat permohonan audiensi dan menyertakan hasil swab antigen untuk masuk ke Gedung DPR.
Baca juga: Tiga Pentolan Sunda Empire Tersangka, Terungkap Pemimpin Tertingginya seorang Ratu, Ini Sosoknya
Terkait hal itu, Rangga menegaskan akan menyiapkan persyaratan tersebut dan akan kembali untuk berkomunikasi dengan Arteria Dahlan.
Diketahui, Arteria Dahlan menjadi perbincangan publik setelah ia meminta Jaksa Agung untuk memecat kepala Kejati karena menggunakan bahasa Sunda dalam rapat.
Hal itu disampaikan Arteria ketika mengikuti rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Manajer Persab Brebes
Diketahui, Rangga Sasana atau Lord Rangga yang merupakan mantan petinggi Sunda Empire sempat terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes.
Namun, belakangan Lord Rangga mengundurkan diri dari kursi mnajemen Persab Brebes.
Lord Rangga Sunda Empire terpilih setelah melalui proses rapat antara pengurus Persab Brebes di Sekretariat Persab Brebes, Selasa malam (2/8/2022).
Ketua Umum Persab Brebes, Heri Fitriansyah menuturkan, Lord Rangga Sasana resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang akan berlaga di Kompetisi Liga 3 tahun 2022.
Heri Fitriansyah menegaskan, Persab Brebes dipastikan akan mengikuti Kompetisi Liga 3 dan liga Soeratin U-17 tahun 2022.
Atas keikutsertaan Persab dalam dua kompetisi resmi PSSI itu, jajaran pengurus telah menetapkan manajer tim Persab Brebes.
Yakni, Lord Rangga sebagai manajer Tim Persab untuk Liga 3, dan Asrofi yang merupakan seorang pengusaha menjadi manajer Tim Persab untuk Liga Soeratin U-17.
"Alhamdulilah, dalam agenda Sosialisasi Tahapan Kongres Persab, Lord Rangga Sasana sebagai Manajer Tim Persab Brebes di Liga 3.
Asrofi sebagai Manajer Tim Persab di Liga Soeratin U-17," kata Heri yang juga Exco Asprov PSSI Jateng ini.
Pengurus Persab Brebes juga menunjuk sejumlah tokoh untuk mengisi manajemen Persab Brebes, baik di Liga 3 maupun Liga Soeratin.
"Kami yakin manajer tim ini akan bekerja maksimal secara kolektif untuk kemajuan Persab Brebes," tandasnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persab Brebes Liga 3, Lord Rangga menyatakan siap bekerja maksimal untuk memajukan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Brebes.
Tak hanya bisa memenangi kompetisi Liga 3, tetapi pihaknya menargetkan Persab bisa naik kasta ke Liga 2 dan Liga 1.
"Saya optimis dengan potensi Persab dan kerjasama semua pihak, Persab akan lebih maju kedepannya, dan lolos ke Liga 2 serta Liga 1," tandasnya.
Lord juga menjamin, semua kebutuhan biaya dalam menghadapai kompetisi tersebut akan dipenuhinya secara pribadi.
Namun demikian, pihaknya juga meminta dukungan semua pihak, untuk bersama-sama bergerak memajukan persebakbolaan di Brebes.
"Kita dalam hal ini jangan berbicara uang, karena sudah kita persiapkan," tegas Lord Rangga.
Hal senada dikatakan Manajer Tim Persab Brebes Liga Soeratin, Asrofi.
Dia yakin Tim Soeratin Persab Brebes akan mengulang kesuksesan seperti pada 2017 yang berhasil keluar sebagai juara umum.
Pihaknya juga meminta dukungan semua elemen pecinta sepakbola di Brebes, agar Tim Soeratin bisa berjaya.
"Saya optimis, Persab bisa mengulang kesuksesan yang telah diraih di tahun 2017," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kabar Duka: Lord Rangga Mantan Petinggi Sunda Empire Meninggal Dunia di Brebes
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rangga-Sasana-atau-Lord-Rangga-meninggal-dunia.jpg)