Deliserdang Memilih

Jelang Pileg 2024, PPP Deliserdang Rangkul Generasi Milenial, Gelar Lesehan Politik di Kecamatan

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Deliserdang melakukan strategi untuk mendekati kaum milenial.

Penulis: Indra Gunawan |
HO
Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang, Misnan Al Jawi ketika menghadiri acara workshop nasional anggota DPRD Fraksi PPP se Indonesia di Jakarta Senin, (5/9/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Deliserdang melakukan strategi untuk mendekati generasi milenial pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini lantaran DPC PPP Deliserdang menyadari partisipasi generasi milenial pada Pemilu mendatang juga cukup tinggi.

Baca juga: Pemilu 2024, DPC PPP Sergai Mulai Sasar Kelompok Milenial dan Perempuan, Target Raih 5 Kursi DPRD

Berbagai konsep kegiatan untuk menarik kaum milenial sedang dibuat, di antaranya Lesehan Politik Kaum Milenial

Ketua DPC PPP Delierdang, Misnan Al Jawi mengaku sejauh ini partainya masih dikenal identik sebagai partai kaum paham tua.

Hal ini tidak terlepas karena memang orang tua terdahulu yang paling cenderung dan tidak pernah lari dari PPP.

Lantaran jumlahnya semakin berkurang, maka kini PPP Deliserdang jua fokus untuk menggaet kaum milenial. 

"Sudah 50 tahun PPP berdiri, makanya sekarang kita mau menggaet kaum milenial. Kenapa? Karena 40 persen pemilih untuk 2024 itu kaum milenial. Ya seperti itu (strategi) juga, supaya kau milenial ini juga paham dan tau apa sesungguhnya PPP itu, kapan berdirinya dan lain-lain," ucap Misnan Al Jawi, Selasa (6/12/2022). 

Misnan yang juga merupakan anggota DPRD Deliserdang dua periode ini menyebut kegiatan "Lesehan Politik Kaum Milenial" ini akan mereka gelar perdana pada 11 Desember 2022 mendatang di Batang Kuis.

Nantinya semua PAC PPP Kecamatan juga akan melakukan hal yang sama. Adapun sasarannya adalah kalangan milenial usia 17 sampai 25 tahun. 

"Banyak hal yang perlu mereka ketahui dari PPP ini. Hingga saat ini yang tetap konsisten dan tetap istiqomah itu mempertahankan azas Islam itu ya PPP. PPP itu dilahirkan dari rahim ulama dan didirikan oleh 4 partai islam saat itu dan bergabung jadi makanya namanya Partai Persatuan Pembangunan. Dari mulai berdiri dari sampai sekarang itu tetap itu azasnya tetap islam, nggak pancasila tapi tetap islam dan Lambang tetap Ka'bah," jelas Misnan. 

Misnan menambahkan semua yang bernaung di PPP itu tidak boleh kecuali islam.

Hal inilah yang nanti akan disampaikan kepada kaum milenial bahwa satu-satunya partai Islam di Indonesia saat ini hanya PPP.

Untuk setiap kegiatan akan diundang 100 orang kaum milenial. 

"Target kita untuk menggaet suara kaum milenial dan kedua ketika memang ada tokoh milenial yang siap untuk mencalonkan maka akan kita calonkan di Pileg. Acaranya satu hari nanti. Kita mau sampaikan bahwa politik itu penting dan politik itu nggak bisa ditinggalkan. Semua hal yang ada di Pemerintahan ini tidak terlepas dari politik. Mau membangun caranya juga dengan politik," ucap Misnan. 

Ia pun berharap agar kedepannya kaum milenial jangan alergi dengan politik. 

Baca juga: Ketua Umum PPP Bakal Dukung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden 2024

Bahkan memandang politik hanya untuk kepentingan sesaat.

"Apa sesungguhnya politik itu akan kita sampaikan nanti di acara Lesehan Politik Kaum Milenial itu," katanya.

Dalam kegiatan ini ada tiga orang yang nanti akan menjadi pemateri bagi peserta. Selain Misnan Al Jawi juga akan menjadi pemateri Ketua DPW Jafaruddin Harahap dan Ketua Pakar PPP Ngatman Azis.

(dra/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved