Polda Sumut

Alexander Marwata dan Ali Fikri Podcast Indonesia Pulih di Satya Bakti

Road to Hakordia 2022 di Sumut Resmi Dibuka. Dalam kesempatan ini Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata dan jubir KPK RI Ali Fikri

Istimewa
Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata dan jubir KPK RI Ali Fikri menyempatkan hadir ke Podcast Satya Bakti Polda Sumatera Utara, Selasa (29/11/2022). 

Alexander Marwata dan Ali Fikri Podcast Indonesia Pulih di Satya Bakti

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Road to Hakordia 2022 di Sumut Resmi Dibuka. Dalam kesempatan ini Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata dan jubir KPK RI Ali Fikri menyempatkan hadir ke Podcast Satya Bakti Polda Sumatera Utara, Selasa (29/11/2022).

Dengan talk show bertemakan Indonesia pulih bersatu lawan korupsi Wakil Ketua KPK RI menyampaikan hari ini sudah di buka expo Road to Hakordia 2022 di mana kegiatan tersebut disemarakkan dengan berbagai kegiatan pameran yang diikuti 100 booth dari organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, kabupaten/kota, lembaga pemerintah lainnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut.

"Medan di pilih menjadi tuan rumah yang menentukan TIM supervisi KPK dan karena salah satu faktornya adanya laporan dari masyarakat terkait korupsi dan ini bentuk apresiasi KPK RI untuk masyarakat Sumut yang berani melaporkan korupsi yang terjadi di kotanya," kata Wakil Ketua KPK RI Alexander Marwata, Rabu (30/11/2022).

Wakil KPK mengatakan Indonesia Pulih Bersatu lawan korupsi adalah Tema Hakordia 2022 kali ini dipilih sebagai momen kebangkitan Indonesia untuk bersama memberantas korupsi yang menjadi perhatian masyarakat dunia bukan hanya Indonesia dan Hakordia kenapa jatuh pada tanggal 9 Desember karena pada tanggal tersebut juga terjadi penandatanganan kesepakatan internasional.

"Bahwa tanggal 9 Desember adalah Hari Anti Korupsi sedunia karena korupsi merupakan musuh bersama," ujarnya.

Wakil KPK juga berharap dengan dilaksanakan momen Hakordia 2022 ini dapat menjadi pengingat bagi kepala daerah tentang komitmen mereka sebelum dilantik.

"Saya selalu ingatkan juga kepada kepala daerah bahwa korupsi itu ditentukan kepala daerahnya sendiri yang berawal dari pengolah barang dan jasa secara transparan. Karena kalau atasannya teladan anggota otomatis akan berusaha seperti atasannya," ucap Alexander Marwata.

Selain itu Wakil ketua KPK RI juga menyampaikan peran masyarakat juga sangat penting untuk menghindari terjadinya korupsi yaitu dengan cara jangan memberikan uang lebih setiap mengurus sesuatu Karena hal ini bisa mengurangi angka korupsi.

Jubir KPK Alexander Marwata juga menambahkan kalau saja semua masyarakat taat akan hukum dan mengerti apa fungsi tugas yang dia emban sebagai seorang kepala daerah ataupun masyarakat mungkin Indonesia ini bisa bebas korupsi dengan menghilangkan kebiasaan buruk memberikan lebih.

Di akhir talk show Alexander Marwata dan jubir KPK Ali Fikri menyampaikan ayo kita bersama-sama bersinergi memberantas korupsi yang terjadi di Indonesia.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved