Siswa Dibacok OTK

Tangan Bocah SMP Dibacok Nyaris Putus di Medan Labuhan, Polisi : Ngaku Sering Patroli

Seorang siswa SMP dibacok oleh pengendara sepeda motor di Simpang Aloha Taman Maharani Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.

Penulis: Aprianto Tambunan |

Tangan Bocah SMP Dibacok Nyaris Putus di Medan Labuhan, Polisi : Ngaku Sering Patroli

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) dibacok oleh pengendara sepeda motor di Simpang Aloha Taman Maharani Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa (29/11/2022).

Adapun identitas korban yang dibacok orang tak dikenal (OTK) yakni Wahyuda (13) warga Lingkungan IX Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Dari informasi yang dihimpun, korban diduga dibacok geng motor di Kelurahan Besar Simpang Aloha tepatnya di kawasan Taman Maharani.

Tangan korban sebelah kiri pun nyaris putus akibat senjata tajam yang ditebaskan pelaku.

Ibu korban, Yana mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB, saat itu korban bersama dua temannya sedang berjalan di seputaran pabrik kertas kawasan Taman Maharani.

Disebutkannya, secara tiba tiba dari arah Belawan menuju Medan datang dua orang pemuda mengendarai sepeda motor, langsung menebaskan senjata tajam ke arah korban, hingga mengenai tangan kiri korban.

"Yah saat itu dia bersama temannya lagi jalan jalan lah di Aloha, sekitar Pukul 20.00 WIB, datang dua pria make sepeda motor dari arah Belawan menuju Medan, langsung terjadilah peristiwa itu," ucap Yana, Selasa (29/11/2022).

Yana mengatakan, saat itu juga ia sempat membawa anaknya ke Rumah Sakit Delima dan Rumah Sakit Mitra Medika, namun ditolak. Hingga akhirnya, korban dilarikan ke Rumah Sakit Martha Friska di Jalan KL Yos Sudarso Pulo Brayan.

Dia mengatakan, anaknya sama sekali tidak mengenali kedua pelaku, namun perawakan pelaku sudah cukup dewasa.

"Saat itu kami bawa langsung ke Rumah Sakit Delima dan Mitra Medika, tapi di tolak, jadi langsung kesini kami Rumah Sakit Martha Friska. Dia gak kenal sama sekali sama pelaku, tapi kalo ditanya katanya abang abang," tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan, kasus tersebut sedang ditindak lanjuti, sejumlah saksi sedang diperiksa terkait kejadian tersebut, sembari menunggu korban yang masih di rawat.

"Kasus ini kita tindak lanjuti, saksi sudah kita periksa, dan korban masih di Opname," Ucapnya.

Agus pun mengatakan, pihak Polsek Medan Labuhan sebelumnya selalu rutin melakukan patroli antisipasi Tawuran dan kejahatan Jalanan, dalam satu hari Polisi melakukan patroli sebanyak dua shift yaitu siang dan malam, dan saat ini pun Pihak Polsek bersama Polres serta Polda sedang mendalami kasus ini, untuk mengungkap para pelaku kejahatan jalanan tersebut.

"Kalau antisipasi sebelum kejadian ini pun kita selalu lakukan giat Patroli rutin, satu hari selalu kita patroli siang dan malam, dan saat ini kita sedang bekerjasama dengan Polres dan Polda untuk mengungkap para pelaku kejahatan Jalanan ini," pungkasnya.

Amatan Tribun Medan, Korban pun hanya tertidur lemas diatas kasur rumah sakit, dan selalu hanya diam, serta hanya mau berbicara kepada orangtuanya dan orang yang dikenalinya.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved