Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Nasib Rumah Mewah dengan Goa dan Candi Miliknya Terbongkar

TRIBUN-MEDAN.com - Pemain film sekaligus mantan paranormal Ki Joko Bodo diketahui meninggal dunia pada Selasa (22/11/2022).

Kabar meninggalnya Ki Joko Bodo ini disampaikan oleh keluarganya kepada awak media.

Berdasarkan pengakuan keluarga, Ki Joko Bodo meninggal dunia karena mengalami sakit hipertensi atau darah tinggi.

Penyakit tersebut disebut putra Ki Joko Bodo, Refo sudah diidap sang mantan paranormal tersebut selama bertahun-tahun.

Karena sakit darah tinggi inilah kondisi Ki Joko Bodo tidak stabil. Disebut Refo, mantan paranormal terkenal itu rutin check up ke dokter.

Hingga Selasa pagi, Ki Joko Bodo tampak baik-baik saja dan tak menunjukkan sakit apapun.

Tetapi sayang, secara mendadak Ki Joko Bodo menghembuskan napas terakhir. Peristiwa terjadi sesaat setelah ia mandi dan hendak berjemur.

Baca juga: Dulu Kesannya Seram, Ini Tempat Praktik Ki Joko Bodo yang Alih Fungsi Usai Hijrah, Harganya Miliran

Kini Ki Joko Bodo dikabarkan sudah dikebumikan di  TPU Gang Kober, Jatiwaringin, Bekasi.

Kepergiannya Ki Joko Bodo untuk selamanya tentu saja menuai pertanyaan dari publik bagaimana nasib rumah mewah miliknya yang kerap diperlihatkan putrinya, Ayda Prasasti di TikTok pribadinya.

Seperti diketahui, rumah mewah milik Ki Joko Bodo yang dikenal dengan sebutan Istana Wong Sintinx dulunya dibangun almarhum sebagai tempat praktik perdukunan.

Dalam Istana Wong Sintinx terdapat goa dan candi yang dibangun Ki Joko Bodo untuk praktik perdukunannya.

Tetapi sejak Ki Joko Bodo memantapkan diri untuk hijrah dan meninggalkan dunia spiritualnya itu, ia pun menjadi Istana Wong Sintinx sebagai kediamannya bersama istri dan anak-anaknya.

Terkait nasib rumah mewah Ki Joko Bodo itu, Ayda Prasasti menjawab hunian yang berlokasi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur itu tidak akan dijual.

Pasalnya sebelum meninggal dunia, Ki Joko Bodo meminta agar rumah tersebut selalu dirawat oleh istri dan anak-anaknya.

Hal ini disampaikan Ayda Prasasti saat menjadi bintang tamu dalam program acara Rumpi Trans TV, Senin (28/11/2022).

"Sekarang ke depannya rumah candi itu akan gimana? Tetap begitu atau akan dijual lalu kalian pindah ke tempat yang lebih sederhana," tanya Feni Rose.

Baca juga: Kisah Hidup Ki Joko Bodo, Sang Mantan Paranormal yang Hijrah dan Wakafkan Rumah untuk Masjid

"Tidak dong, itu kan amanah dari ayah, untuk dijaga nih ibuku dan anak-anaknya," ungkap Ayda Prasasti.

Mendengar hal tersebut, Feni Rose pun penasaran bagaimana pembagian rumah tersebut kepada anak-anak Ki Joko Bodo.

Mengingat rumah tersebut sangat luas dan bisa ditempati oleh banyak orang.

"Nanti kalau pada menikah gimana? Terus dibagi sayap sini sayap situ?" tanya Feni Rose.

"Ya nanti itu, belum sampai situ yah kepikiran," sahut Ayda Prasasti.

Lebih lanjut Ayda Prasasti dan putra Ki Joko Bodo, Refo menuturkan kepergian sang ayah menyisakan rasa sedih dan duka yang cukup mendalam bagi mereka.

Refo mengaku sebelum Ki Joko Bodo menghembuskan nafas terakhirnya, ia sempat memandikan ayahnya.

Usai memandikan ayahnya, Refo pun bersiap-siap untuk memulai aktivitasnya.

Tetapi tiba-tiba ia diminta sang ibunda tercinta untuk memapah Ki Joko Bodo ke dalam mobil karena pria tersebut terlihat sesak nafas.

"Iya bener, jadi paginya aku sempet mandiin ayah. Terus aku tinggal sebentar mau persiapan buat aktivitas," ungkap Refo.

"Tiba-tiba dipanggil ibu, 'Ayo, Fo, masukin ayah'. Pas lihat ayah nafasnya kayak udah susah gitu," lanjutnya.

Baca juga: Sempat Kesulitan Jalan, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Sang Anak Bantah Ayahnya Diguna-guna

"Terus pas dimasukin udah nggak gerak denyut nadinya," jelas Refo.

Keduanya menjelaskan kondisi terakhir Ki Joko Bodo yang sempat mengalami penurunan kesehatan 40 hari sebelum kepergiannya.

"Memang ayahku ngedrop, emang dibawa ke rumah sakit pas 40 hari sebelum kepergian ayah," ucap Ayda.

Melihat kondisi kesehatan ayahnya yang semakin menurun, Ayda mengaku saat perayaan ulang tahunnya ia meminta agar Ki Joko Bodo diberi kesehatan dan umur yang panjang.

"Kebetulan 9 November 2022 itu aku ulang tahun, aku minta ayah aku untuk tetap sehat."

"Pada 9 November ayahku sehat," ujar Ayda.

"Ayah ngomong mau temani aku sampai sukses," lanjutnya lagi sembari menangis mengenang momen tersebut.

Tetapi sayang keinginan Ayda tak berjalan sesuai dengan kenyataan. 

Pasalnya Ki Joko Bodo justru semakin drop dan menghembuskan nafas terakhirnya. (cr19/tribun-medan.com)