Tempat Wisata di Sumut
Taman Pantai Bebas Parapat, Tempat Wisata di Sumut yang Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
Destinasi wisata yang berada di Kota Parapat ini sudah mendapat kunjungan dari sejumlah orang penting di nusantara ini.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Pantai Bebas Parapat merupakan salah satu tempat wisata di Sumut yang bisa jadi alternatif lokasi liburan bersama keluarga.
Tempat wisata di Sumut yang berada di pinggiran Danau Toba ini, menyajikan sejumlah area santai dan bermain bagi anak-anak.
Selain sebagi tempat bermain, salah satu tempat wisata di Sumut ini juga menyajikan indahnya Danau Toba dari view yang berbeda. Kawasan ini sudah dibangun oleh pihak pemerintah Simalungun sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisata di kawasan Danau Toba.
Sejumlah tempat wisata dan fasilitas bagi pengunjung juga dapat ditemukan di lokasi ini. Akomodasi untuk pengunjung dapat diakses dengan cara cepat mudah di sekitar kawasan ini.
Selain pengunjung ke kawasan Danau Toba, kawasan ini juga amat cocok bagi pelintas dari arah Medan menuju Tarutung dan sebaliknya.
Destinasi wisata yang berada di Kota Parapat ini sudah mendapat kunjungan dari sejumlah orang penting di nusantara ini.
Baca juga: 6 Destinasi Kuliner Medan yang Buka Malam, Cocok untuk Kumpul Bersama Teman dan Keluarga
Beberapa waktu lalu, sejumlah menteri baru saja sambangi kawasan tersebut dan melihat langsung bagaimana proses perawatan yang dilaksanakan Pemkab Simalungun.
Termasuk, beberapa destinasi wisata yang berada di sekitarnya, misalnya Kampung Warna-warni Tigarihit.
Kawasan yang luas mencapai hampir 1 hektar ini memiliki arena bermain skateboard serta menara pandang untuk melihat lebih detail kota Parapat dan Danau Toba.
Areal taman yang ditumbuhi rumput dan sejumlah pohon berkanopi membuat suasana di sana sejuk dan segar.
Apalagi ditambah dengan angin sepoi di sore hari akan membuat pengunjung betah untuk menunggu senja. Suasana di sore hari amat cocok bagi seluruh kaum yang selalu merindukan senja.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sambangi kota Parapat, Kabupaten Simalungun pascakunjungi Kabupaten Samosir.
Pagelaran budaya yang disuguhkan pada acara Pentas Event di Destinasi Pariwisata Prioritas (Pentas), ia menuturkan bahwa sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas di Indonesia, Danau Toba di Sumatera Utara memiliki potensi yang sangat besar dalam hal kekayaan alam, seni, budaya lokal, maupun sebagai lokasi penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: 3 Gunung dengan Pemandangan Indah di Sumut, Destinasi Wisata Sumut bagi Pendaki Pemula
"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa program pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba dapat menjadi salah satu strategi quickwins yang diselenggarakan dengan cepat serta berdampak luas," ujar Menteri Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.
"Dalam rangka mendukung strategi tersebut, Kemenparekraf RI menyelenggarakan program strategis Pergelaran Event di Destinasi Pariwisata Prioritas (PENTAS) Danau Toba," sambungnya.
Ia juga menyampaikan, nilai-nilai keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam program Pentas secara umum.
"Hal ini berkaitan dengan sustainability dari sisi lingkungan (environment), dimana event harus bebas sampah dan menggunakan bahan atau material ramah lingkungan," ungkapnya.
"Lalu, sustainability dari sisi ekonomi (economy), dimana dalam penyelenggaraan kegiatan terdapat UMKM lokal yang terlibat sehingga mampu berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi masyarakat lokal," terangnya.
"Serta sustainability dari sisi budaya lokal (local culture), tentang bagaimana kegiatan PENTAS melibatkan pelaku event dan seniman lokal pada pentas seni budaya," sambungnya.
Untuk mengenalkan program sekaligus sebagai kick-off dimulainya program Pentas, khususnya di Danau Toba, yang diharapkan dapat meningkatkan geliat pertumbuhan pariwsata dan ekonomi kreatif di sekitar Pantai Bebas Parapat, maka diselenggarakan Launching PENTAS Danau Toba.
Pemilihan lokasi Launching PENTAS Danau Toba di Parapat ini juga bukan tanpa alasan. Parapat yang sudah lama dikenal sebagai "hub" kawasan Danau Toba, tidak hanya menghubungkan wisatawan tapi juga pelaku event dan seni budaya, tumbuh berkembang di tengah keramahan masyarakatnya yang terbuka dan multikultural, simbol kerukunan dalam berkolaborasi.
Selanjutnya, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kemenparekraf RI Rizki Handayani menyoal seputar promosi destinasi wisata.
Baca juga: Kuala Bali Farm, Destinasi Wisata Baru Sergai dengan Sensasi Menginap di Tengah Kebun
“Kegiatan PENTAS Danau Toba diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan destinasi melalui sustainable event," ungkapnya.
"Lalu, meningkatkan kapasitas pelaku event melalui pengembangan konten dan pengemasan penampilan, serta penataan ekosistem pendukung event lainnya, seperti pedagang maupun UMKM, dan komunitas pecinta lingkungan," sambungnya.
Ia berharap, nantinya Pentas Danau Toba akan diselenggarakan secara rutin atau setiap bulan di Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, dengan melibatkan pelaku event, seni dan budaya di 8 Kabupaten di Kawasan Danau Toba.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penampakan-Pantai-Bebas-Parapat-yang-akan-diresmikan-Presiden-Joko-Widodo.jpg)