Kebakaran
Kebakaran Satu Rumah dan Bengkel di Tuntungan, Korban Jiwa Tiga Orang
Satu rumah dan bengkel hangus dilalap sijago merah di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Penulis: Aprianto Tambunan |
Kebakaran Satu Rumah dan Bengkel di Tuntungan, Korban Jiwa Tiga Orang
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu rumah dan bengkel hangus dilalap sijago merah di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Minggu (27/11/2022).
Kepling Lingkungan I Kelurahan Sidomulyo, Ridwan mengatakan, sekitar pukul 14.00 WIB.
Di mana salah satu warganya menginformasikan bahwa telah terjadi kebakaran dilingkungannya.
Akibat kebakaran tersebut pun tiga orang yang sedang berada didalam rumah tersebut tewas terbakar.
"Kemarin itu saya pun ditelfon warga bahwa ada kebakaran ini, dan kebakaran semalam pun berakibat tiga korban tewas," ujar Ridwan, Minggu (27/11/2022).
Dikatakannya, kurang mengenali ketiga korban yang tewas tersebut, yang dimana korban bernama Estrada Manurung (23) merupakan adik kandung dari pemilik bengkel tersebut, disebutkannya korban tersebut baru sekitar dua minggu datang untuk berkunjung ke rumah Darwin Manurung pemilik rumah tersebut.
Sambungnya, dua korban tewas lainnya merupakan anak dari Darwin Manurung, yang bernama Marinta Manurung (7) dan Damian Manurung (12).
Kedua anak tersebut pun dikatakannya hanya beraktivitas dilingkungan rumah saja, dan jarang bersosialisasi.
"Ketiga korban pun kurang kenal aku, karena salah satu korban merupakan adik pemilik bengkel, dia baru dua minggu disini, karena baru wisuda. Sedangkan anaknya yang dua lagi jarang keluar cuman beraktivitas dirumah, mungkin karena kondisi rumah yang dipinggir jalan Jamin Ginting itu," ucapnya.
Dia mengatakan, pemerintah setempat saat ini pun sedang melakukan pengurusan bantuan sosial untuk keluarga korban.
Ridwan menyebutkan, kondisi Darwin Manurung pun saat ini baik baik saja, namun mengalami trauma berat dimana dua anaknya tewas dan satu mengalami kritis yang saat ini sedang di Rawat di Rumah Sakit Adam Malik.
"Kita saat ini sedang mengurus bantuan korban karena KTP korban merupakan daerah Deliserdang makanya masih dalam pengurusan, kondisi pak Darwin baik baik aja cuman mengalami trauma berat, karena dua anaknya tewas dan satu kritis," bebernya.
Dia menyebutnya, Pemerintah setempat pun sejak kejadian pada hari Sabtu (26/11/2022) terus melakukan penjagaan di lokasi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian.
Saat ini penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan sedang menunggu Polda Sumatera Utara Yang akan melakukan olah TKP.
"Dari tadi malam kita berjaga disini karena mengantisipasi pencurian, dan dugaan masih akibat listrik. Inilah masih menunggu dari Polda mau olah TKP, " Ucapnya.
(cr29/tribun-medan.com)