News Video
Sudah Diamankan Polisi, Dua Pemuda yang Cegat Mobil Bantuan Gempa Cianjur Kini Minta Maaf
Pada aksinya tersebut, mereka meminta uang kepada relawan yang hendak mengantar bantuan ke lokasi bencana.
TRIBUN-MEDAN.COM - Dua pria yang mengadang mobil bantuan untuk korban gempa Cianjur, kini telah diamankan polisi.
Pada aksinya tersebut, mereka meminta uang kepada relawan yang hendak mengantar bantuan ke lokasi bencana.
Namun, setelah dibawa ke kantor polisi, kedua pelaku menyampaikan permintaan maaf.
Dikutip dari unggahan Instagram Polres Cianjur, kedua pelaku berinisial NM (27) dan I (30).
Mereka adalah warga Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, kecamatan Cugenang.
Keduanya mengaku telah menyesali tindakan yang dianggap meresahkan warga Cianjur.
Mereka pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Yang bersangkutan telah meminta maaf atas perbuatan yang telah mereka lakukan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut kembali," tulis akun Polres Cianjur dalam unggahannya, Kamis (24/11).
Dengan alasan kemanusiaan, Polres Cianjur pun membebaskan kedua pelaku.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kedua pelaku nekat mengadang mobil relawan karena desanya belum mendapat bantuan.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, Ibrahim meminta kepada para relawan untuk bekerja sama dengan Polri atau TNI.
Nantinya, distribusi bantuan akan mendapat pengawalan sehingga sampai ke tujuan dengan aman.
Bahkan, Polri akan mengantar bantuan hingga ke daerah terisolir sekalipun.
Selain itu, Ibrahim juga mengimbau kepada warga Cianjur yang terdampak gempa namun belum mendapat bantuan untuk mengubungi kepolisian.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Awalnya Sok Jago Cegat Mobil Pengantar Bantuan, Kini Dua Preman Kampung Lesu Minta Maaf