Berita Medan

Lima Hari Rekayasa Lalin Dilakukan, Hanya Jalan Johor dan Kereta Api Masih Belum Normatif

Kegiatan evaluasi tersebut dilakukan di kantor Satlantas Jalan Kesawan Kota Medan dan dihadiri oleh Kasatlantas dan Kasatpol PP Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani |

Lima Hari Rekayasa Lalin Dilakukan, Hanya Jalan Johor dan Kereta Api Masih Belum Normatif

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dinas Perhubungan Medan lakukan evaluasi perubahan arus lalu lintas di 13 titik Kota Medan Sejak Sabtu kemaring Hingga hari ini. Rabu (23/11/2022).

Kegiatan evaluasi tersebut dilakukan di kantor Satlantas Jalan Kesawan Kota Medan dan dihadiri oleh Kasatlantas dan Kasatpol PP Medan.

Dari amatan Tribun Medan dalam rapat tersebut ada beberapa titik yang masih menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Dishub Medan Suriono usai lakukan evaluasi gabungan.

"Terkait program arus lalu lintas ini tujuan kita adalah meningkatkan kelancaran arus lalu lintas memang sebagaimana biasa setiap perubahan butuh penyesuaian baik dari infrastruktur, prasarana dan masyarakat itu sendiri,"jelasnya.

Namun seiring berjalan waktu kata Suriono kemacetan akan berkurang.

"Berdasarkan laporan dari masing-masing pengawas lapangan menunjukkan tren positif karena seiring berjalan waktu telah terjadi kelancaran aktivitas," jelasnya.

Adapun jalan yang masih menyebabkan kemacetan itu di daerah Medan Johor namun hal tersebut disebabkan karena jalannya yang cukup kecil.

"Memang masih ada beberapa titik yang jadi macet akan tetapi kita adakan evaluasi ini untuk mencari solusi misalnya di Johor itu akan ada pelebaran jalan," jelasnya.

Selain di Jalan Johor kata Suriono di Jalan Stasiun Kereta Api Medan.
"Kalau hal ini berdasarkan laporan karena adanya aktivitas pedagang kaki lima, maka dari itu tadi pihak Satpol PP akan melakukan penertiban," jelasnya.

Namun sejauh ini perubahan jalan yang cukup normatif ini di area Jalan Pattimura dan Mongsidi.

"Berdasarkan laporan tadi area tersebut berjalan normal tidak ada kemacetan ataupun permasalahan di area tersebut," jelasnya.

Mengingat beberapa titik dalam perubahan lalu lintas semakin macet, Suriono mengaku pihaknya akan terus lakukan evaluasi.

"Saya kira perubahan itu bukan suatu hal yang tabu, kita lakukan perubahan itu untuk penyesuaian bukan artinya kita membatalkan apa yang sudah kita laksanakan sehingga program ini bisa berjalan dengan lancar,"jelasnya.

Maka dari itu, kata Suriono pihaknya akan lakukan penyempurnaan lebih lanjut dalam proses perubahan arus lalu lintas pada 13 titik Kota Medan.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved