Update Gempa Cianjur
UPDATE GEMPA CIANJUR: 46 Orang Tewas dan 700 Orang Terluka!
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Terkini 46 orang meninggal dunia dan 700 luka-luka.
TRIBUN-MEDAN.COM - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat terus bertambah.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, 46 orang dilaporkan meninggal akibat tertimpa bangunan.
Sementara itu, jumlah korban luka mencapai 700 orang.
Data tersebut disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman pada Senin (21/11) sore.
"Yang meninggal 46 orang dan (pasien) terus berdatangan dari daerah," ujar Bupati Cianjur, Herman Suherman lewat tayangan Kompas TV pada Senin sore pukul 16.10 WIB.
Herman mengatakan, 700 orang dari berbagai kecamatan di Cianjur mengalami luka-luka.
Mereka mendapat penanganan medis di sejumlah rumah sakit, salah satunya di RSUD Cianjur.
Banyaknya pasien yang berdatangan membuat pihak rumah sakit kewalahan.
Selain itu, kapasitas ruangan di rumah sakit yang tak cukup membuat pasien terpaksa dirawat di parkiran.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Cianjur pun mengubah gedung pendopo menjadi rumah sakit darurat.
Herman mengatakan, saat ini pihaknya membutuhkan banyak bantuan dari tenaga medis.
"Kita masih terus menampung (pasien) karena akses jalan masih tertutupi. Kebanyakan pasien dari wilayah utara," ujar Herman.
Sebelumnya gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada pukul 13.21 WIB.
BMKG menyatakan pusat gempa berada pada jarak 10 kilometer barat daya Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Meski begitu, getaran gempa yang cukup kuat ini dirasakan hingga DKI Jakarta. (*)