News Video
Rusia Diam-diam Pindahkan 100 Rudal, Kekhawatiran akan Terjadi Serangan Besar-besaran ke Ukraina
Analis percaya rudal-rudal itu dikerahkan untuk membentuk perisai pertahanan udara di perbatasan barat Rusia sampai ke Moskow.
TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia memindahkan Hampir 100 rudal secara diam-diam dari negara sekutunya, Belarus.
Pemindahan 100 rudal tersebut dilakukan atas perintah dari komandan Rusia pada akhir pekan ini.
Tindakan Rusia tersebut telah memicu kekhawatiran akan terjadinya serangan besar-besaran ke Ukraina.
Seorang analis militer Rusia mengatakan, rudal yang dipindahkan berjenis S-300 dan S-400.
Ini menjadi pertanda akan dimulainya pembalasan ke Ukraina melalui serangan besar-besaran.
"Apa pun yang ingin dilakukan Rusia di Ukraina, Kremlin tampaknya mengharapkan pembalasan di tanahnya sendiri dari Ukraina atau Barat," kata seorang analis, Jumat (18/11).
Dikutip dari Mirror.co.uk, tercatat ada sekitar 20 penerbangan militer dari Belarus ke pangkalan udara Rusia, terhitung sejak tanggal 9-13 November.
Pesawat-pesawat itu mengangkut rudal setidaknya berjumlah 70 buah.
Analis percaya rudal-rudal itu dikerahkan untuk membentuk perisai pertahanan udara di perbatasan barat Rusia sampai ke Moskow.
Adapun pengerahan rudal dilakukan setelah militer Rusia dikabarkan mengalami kemunduran.
Berdasarkan data yang dihimpun Mirror.co.uk, sebanyak 83.460 tentara Rusia tewas sejak invasi diluncurkan.
Rusia juga telah menarik mundur pasukannya dari Kherson dengan alasan menyelamatkan tentara dan warga sipil.
Namun, negara yang dipimpin Vladimir Putin itu telah melumpuhkan sistem energi Ukraina.
Saat ini, jutaan penduduk Ukraina hidup tanpa listrik karena serangan rudal menghancurkan pembangkit listrik.
(Tribun-Video.com)