Banjir di Kota Medan
Banjir di Medan Labuhan Berangsur Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah yang Dipenuhi Lumpur
Warga mulai bersihkan rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Deli tiga hari lalu di kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (21/11/2022).
Penulis: Aprianto Tambunan |
Banjir di Medan Labuhan Berangsur Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah yang Dipenuhi Lumpur
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN -Warga mulai bersihkan rumah yang sebelumnya terendam banjir akibat luapan sungai Deli tiga hari lalu di Lingkungan II Kelurahan Besar kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (21/11/2022).
Banjir yang melanda Kota Medan sejak Sabtu (19/11/2022) menyebabkan lumpur dan sampah masuk dalam rumah warga yang terdampak banjir.
Warga pun mulai membersihkan kembali rumah mereka masing-masing setelah banjir kembali surut.
Kondisi rumah warga sendiri pascasurut dipenuhi lumpur.
Warga setempat, Marsita mengatakan, banjir yang melanda pemukimannya tersebut sejak dini hari pada hari Sabtu (19/11/2022) diakibatkan benteng air yang dalam proses perbaikan mengalami jebol, sehingga air pun meluap dari sungai Deli.
"Sejak pukul 01:00 WIB sabtu dini hari banjir ini, karena hujan lebat itu dan juga air meluap dari Sungai. Karena kan Benteng Air itu lagi perbaikan jebol pula jadinya, masuk lah semua air ke pemukiman warga," ucap Marsita.
Ia menuturkan, akibat proses pengerjaan benteng yang terlalu lama menjadi salah satu penyebab banjir.
Sebelumya banjir parah disebut tidak pernah masuk ke pemukiman warga.
Masih dikatakannya, akibat banjir, rumahnya sempat terendam sehingga beberapa perabotan yang ada di dalam memgalami kerusakan.
"Lama kali perbaikan benteng air itu, sebelumnya gak pernah air masuk kesini, cuman karena benteng air lagi rusak dan perbaikan masuk semua air itu. Jadi rusak perabotan rumah ini," bebernya.
Ia berharap, pemerintah memberikan bantuan berupa sembako dan bantuan sosial untuk membersihkan pemukiman warga dan perbaikan beberapa rumah yang mengalir kerusakan akibat banjir.
"Yah maunya dibantu pemerintahan lah kami seperti sembako karena susah ini mau masak, rusak perabotan rumah kami, dan juga beri bantuan dalam membersihkan dan perbaikan rumah yang rusak akibat banjir," harapnya.
(cr29/tribun-medan.com)