Viral Medsos

INILAH 4 Fakta Enam Pelajar SMK Ditangkap Polisi, Aniaya Nenek-nenek di Pinggir Jalan

Adapun keenamnya merupakan siswa dari salah satu SMK di Tapanuli Selatan. Mereka berinisial IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.

Editor: AbdiTumanggor
HO
PELAJAR ANIAYA NENEK-NENEK: Sejumlah pelajar terekam kamera tendang nenek-nenek hingga tersungkur di pinggir jalan di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Inilah 4 Fakta Enam Pelajar SMK Ditangkap Polisi, Aniaya Nenek-nenek hingga tersungkur di Pinggir Jalan.

Kasus sejumlah pelajar menganiaya seorang nenek di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, menjadi sorotan publik.

Terkait kasus tak terpuji tersebut, berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribun-medan.com, Minggu (20/11/2022).

6 Orang Telah Ditangkap

Dari keterangan Polisi Resort (Polres) Tapanuli Selatan (Tapsel), ada enam pelajar yang sudah diamankan.

Adapun keenamnya merupakan siswa dari salah satu SMK di Tapanuli Selatan. Mereka berinisial IH, ZA, VH, AR, RM dan ASH.

DITANGKAP POLISI: Enam pelajar SMK yang tendang nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap Polres Tapsel.
DITANGKAP POLISI: Enam pelajar SMK yang tendang nenek-nenek di Tapsel akhirnya ditangkap Polres Tapsel. (HO)

Menurut Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni, korbannya adalah penderita Orang Denan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dia mengatakan, bahwa aksi para pelajar ini diduga bukan bukan kali pertama dilakukan.

Para pelajar ini juga pernah melakukan penganiayaan terhadap korban, sekira bulan September 2022 silam.

"Jadi sebelumnya bulan September, ada video yang sempat viral juga, tapi viralnya bersamaan kemarin," kata Imam kepada Tribun-medan, Minggu (20/11/2022).

"Mereka memukul ibu itu dengan sebatang kayu. Pelakunya sama dan korbannya juga sama," sambungnya.

Ia juga membeberkan, motif dari pada pelaku tega menganiaya korban yang diduga mengalami ODGJ itu.

Baca juga: BIADAB! Gerombolan Pelajar di Tapsel Tendang Nenek-nenek Hingga Tersungkur, Pelaku Malah Tertawa

Bolos sekolah

Saat kejadian, para pelaku ini ternyata sedang bolos sekolah. "Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka bolos sekolah di hari Sabtu itu, mereka iseng berhentilah mau beri rokok sama korban. Lalu satu orang pelaku terlalu over sehingga menendang korban," sebutnya.

Dikatannya, untuk pelaku saat ini sudah dilakukan penahanan dan petugas masih melengkapi berkas perkaranya agar bisa dilimpahkan ke Kejaksaan.

Pihaknya juga telah bertemu dengan korban dan telah dilakukan pemeriksaan.

"Korban tadi dinihari sudah kami temukan keberadaannya, kami amankan di Polres. Kami laksanakan pemeriksaan medis secara fisik, di rumah sakit Padang Sidempuan," ungkapnya.

Berkoordinasi dengan Dinas Sosial

Imam juga menjelaskan bahwa, petugas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tapanuli Selatan untuk penanganan korban.

"Kami coba meminta keterangan korban, namun ternyata keterangannya tidak bisa jadi patokan. Cenderung ke gangguan jiwa," ucapnya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk bersama-sama mencari keluarga korban, dan juga kita melaksanakan rehabilitasi di Dinas Sosial," tambahnya.

Dikatakan Imam, rencana Senin besok pihaknya dan Dinas Sosial Tapanuli Selatan akan membawa korban ke rumah sakit yang ada di Medan, untuk memastikan kondisi kejiwaannya.

Baca juga: Polres Tapsel Tangkap Dua dari 7 Napi yang Berhasil Panjat Tembok Setinggi 6 Meter

Viral di media sosial

Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah rekaman video yang menampilkan gerombolan pelajar berpakaian Pramuka melakukan penganiayaan terhadap seorang nenek dipinggir jalan.

Rekaman berdurasi 13 detik, yang sengaja direkam oleh seorang pelajar yang turut serta dalam gerombolan tersebut.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-Medan, Minggu (20/11/2022), tampak segerombolan pelajar yang diduga berjumlah delapan sampai sembilan orang itu konvoi menggunakan sepeda motor.

Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang kala itu sedang berjalan seorang diri di pinggir jalan.

Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut. Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek dan langsung menendang korban hingga tersungkur.

Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan. "Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.

Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan tawa cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan. Peristiwa tak berakhlak itu terjadi di kawasan Jalan Panompuan, Tapanuli Selatan, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

(Cr11/tribun-medan.com)

Artikel telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul: Tidak Hanya Ditendang, Nenek-nenek di Tapsel Juga Ternyata Dipukul Kayu Oleh Para Pelaku

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved