Banjir

Banjir Rendam Tujuh Kecamatan di Deliserdang, Petugas BPBD Evakuasi Warga dan Dirikan Posko

Banjir di Kabupaten Deliserdang semakin meluas dampak tingginya intensitas hujan dan juga volume air di sejumlah sungai meningkat hingga meluap.

Penulis: Indra Gunawan |

Banjir Rendam Tujuh Kecamatan di Deliserdang, Petugas BPBD Evakuasi Warga dan Dirikan Posko

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Banjir di Kabupaten Deliserdang saat ini semakin meluas dampak tingginya intensitas hujan. Di samping juga volume air di sejumlah sungai meluap masuk ke permukiman warga.

Informasi yang dihimpun saat ini, Sabtu (19/11/2022), wilayah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Lubukpakam, Kecamatan Batang Kuis, Kecamatan Bangun Purba, Kecamatan Patumbak, Kecamatan Hamparan Perak dan Kecamatan Percut Seituan.

Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) serta pihak kecamatan saat ini masih terus melakukan pendataan. Ada puluhan desa yang saat ini sudah terendam air.

Banjir paling parah terjadi di Desa Bangun Sari Baru, tepatnya di perumahan Taman Sari.

Di lokasi ini ketinggian air ada yang sampai 70 cm. Sebagian warga pun tampak sudah meninggalkan rumah mereka dan terpaksa mengungsi karena tingginya banjir.

Terlihat juga ada warga yang masih bertahan di dalam rumahnya, meskipun ketinggian air sudah mencapai 50 cm.

Mereka takut meninggalkan rumah karena tidak ingin barang-barang miliknya dicuri maling. Di perumahan Taman Sari lebih dari 200 unit rumah yang terendam. 

"Mulai jam 01.00 dini hari ini airnya naik di tempat kami. Ya cemana ngungsi lah saya dan keluarga karena air sudah mau sepinggang," ucap salah satu warga komplek, Yanti, Sabtu.

Saat Tribun Medan mendatangi lokasi tersebut, tampak seorang pria tua mendorong sepeda motor miliknya.

Pria tersebut bernama Samsul yang merupakan warga komplek.

Ia sempat memaksakan melintas di jalan komplek menuju rumahnya, namun karena ketinggian air di jalan mencapai setengah meter, sepeda motornya itu pun kemudian mati. 

"Nggak hidup jadinya motor saya. Saya baru pulang kerja ini. Kemarin saya mau berangkat kerja belum naik airnya tapi tadi malam saya ditelpon sama keluarga air sudah naik," kata Samsul. 

Personil BPBD Kabupaten Deliserdang sudah turun ke lokasi sejak Sabtu pagi.

Mereka pun sudah menurunkan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga. Selain itu dapur umum juga sudah didirikan. 

"Ya posko kesehatan juga sudah ada didirikan. Untuk bantuan sudah kita turunkan untuk membantu warga, "kata Camat Tanjung Morawa Ismail.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved